Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kabar Baik, Italjet Dragster Bakal Dirakit di Tangerang, Jadi Berapa Harganya?
20 April 2021 10:17 WIB
ADVERTISEMENT
Skutik gahar Italjet Dragster baru saja melakoni debutnya di Indonesia pada gelaran IIMS Hybrid 2021 belum lama ini. Ada 2 varian yang ditawarkan, pertama edisi terbatas dengan harga Rp 145 juta dan varian massalnya yang dilego Rp 137 juta OTR.
ADVERTISEMENT
UtomoCorp sebagai agen pemegang merek Italjet Dragster di Tanah Air mengatakan, dalam waktu dekat motor ini akan dirakit secara lokal atau CKD (Completely Knock Down) di fasilitas perakitan miliknya di kawasan Tangerang.
"Nanti itu masih planning kita, ada di daerah Tangerang (pabrik perakitan)," kata CEO UtomoCorp, Denny Utomo di JIExpo Kemayoran, Jakarta, belum lama ini.
CKD yang dimaksud adalah merakit seluruh komponen di Indonesia, namun semua part tetap akan dikirim dari Italia. Saat menanyakan apakah akan ada penurun dari sisi harga, Denny menjelaskan harga yang ditawarkan sekarang sudah dihitung berdasarkan hitungan CKD.
"Yang sudah kita kasih harganya ini sudah harga CKD. Kita beri harga yang terbaik dan sudah dihitung ke depannya," jelas dia.
Tapi perlu diketahui, harga asli Italjet di pasar Eropa jauh lebih murah dibandingkan harga yang ditawarkan di Indonesia. Khusus Dragster 200 cc dilego EUR 4.800 atau sekitar 71 jutaan.
ADVERTISEMENT
Tentu diferensiasi harga itu mempertimbangkan biaya pengiriman dan juga bea pajak masuk Indonesia. "Rencananya seperti itu ya, tapi dalam artian semua komponen part 100 persen dari Italia, ya," katanya.
Namun bisa saja langkah APM merakit lokal Italjet bisa memberi peluang besar unit yang akan lebih mudah untuk didistribusikan. Sebab, unit yang dijual sampai saat ini adalah CBU utuh dari Italia.
Siapa lawannya di Indonesia?
Lantas siapa yang cocok untuk menjadi kompetitornya di Indonesia? Bisa dibilang jika melihat dari harga yang ditawarkan, motor ini sulit punya lawan.
Pun jika membandingkan dari segi isi silinder, di Indonesia APM-nya hanya memboyong varian 200 cc, padahal secara global ada varian mesin 125 cc.
Jika nanti masuk varian 125 cc-nya, tak salah jika mengkomparasi dengan skutik asal Perancis Peugeot dengan produknya Speedfight yang sama-sama punya visual gahar. Tapi lagi-lagi harga Speedfight lebih murah tak sampai Rp 50 juta.
ADVERTISEMENT
Kembali lagi ke Italjet 200 cc, dia punya tenaga maksimal sekitar 19 sampai 20 dk dan torsi 17 Nm. Di Indonesia sendiri matik kelas menengah biasanya diisi motor berkubikasi 150-160 cc.
Dan sengaja membandingkan, Italjet menang di atas kertas jika dikomparasi dengan Yamaha Aerox 155 yang memiliki tenaga maksimal 15,1 dk dan torsi 13,9 Nm.
Bagaimana dengan Yamaha XMAX 250? Nah barulah Italjet 200 cc keok secara data pabrikan. Musababnya XMAX memiliki tenaga maksimal 22,5 dk dan torsi 24,3 Nm.
Bicara harga, skutik ini memang terbilang cukup mahal, tapi jika menilik desain dan sistem kaki-kakinya ini lah jadi nilai jual. Ya, tak ada suspensi kiri dan kanan di bagian depan seperti pada motor-motor kebanyakan, dan sistem rodanya tak terhubung langsung ke area setang.
Sistem ini mereka patenkan dengan nama Independent Steering System (ISS). Selain terlihat lebih rumit, rangkaiannya juga mendongkrak tampilan motor ini. Oh iya, selain itu pengereman roda depan dan belakang sudah dibekali dengan kaliper 2 piston dari Brembo.
ADVERTISEMENT
Fitur keamanan aktifnya hanya dibekali dengan pengereman Anti-lock Braking System (ABS) 2-Channel. Sistem kuncinya belum immobilizer apalagi keyless, motor ini masih menggunakan kunci manual tanpa pengaman ekstra.
Apakah Italjet Dragster akan eksis di industri roda dua Tanah Air? Coba berikan komentarmu.