Kabar Gembira, Suku Cadang Toyota Hardtop Lawas Diproduksi Lagi

Showroom RR Otomotif Jogja, spesialis Toyota Hardtop bekas. Foto: dok. RR Otomotif Jogja

Popularitas Toyota Land Cruiser FJ40 atau yang lebih dikenal dengan sebutan Toyota Hardtop di Indonesia, seolah tak pernah pudar.

Usianya yang sudah tidak lagi muda, tak menyurutkan para penggemarnya untuk mengoleksi mobil tersebut. Tak heran, apabila saat ini Toyota Land Cruiser FJ40 lawas memiliki harga bekas yang sangat tinggi.

Melihat masih tingginya animo itu, Toyota melalui divisi Gazoo Racing memutuskan untuk kembali memproduksi suku cadang Land Cruiser FJ40 atau hardtop. Ini juga sebagai perayaan ulang tahun ke-70 Land Cruiser pada tahun ini.

Mengutip informasi dari rilis resminya, Gazoo Racing melalui program GR Heritage Parts Project akan memproduksi beberapa suku cadang Land Cruiser FJ40 dengan tahun produksi 1960 hingga 1984.

Dengan diproduksinya kembali beberapa suku cadang Land Cruiser FJ40, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para pecintanya di seluruh dunia, dan meningkatkan rasa kebanggaan mereka terhadap Land Cruiser.

Toyota Land Cruiser FJ40 Tom Hanks. Foto: dok. Bonhaims

Adapun, komponen suku cadang yang diproduksi akan berfokus pada suku cadang yang paling sering dibutuhkan dan dicari para pemilik Land Cruiser FJ40.

Melalui survei yang telah dilakukan Gazoo Racing, beberapa komponen yang diproduksi itu merupakan komponen suku cadang yang berkaitan dengan kemudi atau power steering, mesin, kaki-kaki, dan sistem pengereman.

Rencananya, produksi ulang suku cadang Land Cruiser FJ40 ini akan resmi diluncurkan dan diperkenalkan pada awal 2022. Nantinya, bagi para pemilik atau pecinta Land Cruiser FJ40 yang membutuhkan beberapa suku cadang produksi ulang tersebut dapat melakukan pemesanan melalui website Toyota Gazoo Racing.

Setelah mengumumkan akan memproduksi ulang suku cadang Land Cruiser FJ40 ini, Toyota juga membuka peluangnya untuk turut memproduksi ulang komponen suku cadang dari seri Land Cruiser lawas lainnya. Nah, jadi kalau gitu kita tunggu saja ya rencana itu.

***