Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Cara menutup kap mesin tidak boleh asal. Biasanya pemula atau pemilik mobil yang kurang berpengalaman, akan menutup kap dengan cara menekan bagian tengahnya.
ADVERTISEMENT
Jadi setelah kap mobil ditutup dan pengaitnya tersambung dan untuk membuatnya semakin rapat, bagian tepian kap depan ditekan supaya terkunci menggunakan dorongan dari tangan.
Metode tersebut dijelaskan Kepala Bengkel Auto2000 Cabang Krida Cilandak, Heri Andriyanto kurang tepat. Sebab cara menutup kap mesin yang benar adalah dengan tidak menekan atau membantingnya.
“Kalau mengacu dari buku manualnya, cara yang benar adalah dengan melepasnya dari ketinggian tertentu. Sekitar 20 cm atau 30 cm di atas posisi tertutup,” bukanya saat dihubungi kumparan akhir pekan lalu.
Ini disebabkan kap mesin memiliki bobot cukup berat. Sehingga, melepasnya dari ketinggian tertentu akan membuat kap menekan pengait kunci dengan sendirinya. Kalau ditekan atau dibanting terlalu keras dikhawatirkan mekanisme lock dan kap mesin bisa rusak.
ADVERTISEMENT
“Area yang sering ditekan yang biasanya di tengah kap mesin itu bisa mengalami penyok di panel bodinya. Bahkan, mekanisme lock atau engselnya juga bisa penyok sehingga kap mesin jadi sulit dibuka dan ditutup. Jadi, paling aman diangkat secukupnya lalu dilepas atau dijatuhkan,” ujarnya.
Sebelum menutup kap mobil , pastikan tak ada anggota badan atau orang lain di sekitarnya. Bobot kap yang berat bisa membuat luka yang cukup serius.
“Setelah memastikan enggak ada orang, lepaskan batang penyangga dan masukkan ke dalam penahannya. Kalau enggak ada ditempatnya, kap mesin bisa penyok ketika ditutup karena dia kan menahan,” katanya.
Lalu, secara perlahan, turunkan kap mesin sampai posisi sekitar 20 cm hingga 30 cm di atas posisi tertutup, kemudian lepaskan dan biarkan menutup sendiri.
ADVERTISEMENT
“Kalau sudah bunyi klik biasanya sudah tertutup dengan rapat. Bisa juga dites dengan cara sedikit mengangkat bagian tengah kap mesin. Kalau sudah, bisa dikemudikan kembali,” pungkasnya.