Kapasitas Produksi Hyundai Kona Electric di Bekasi 50 Ribu Unit

5 Juli 2024 6:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo meninjau proses perakitan mobil di Pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022). Foto: Biro Setpres/HO ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo meninjau proses perakitan mobil di Pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022). Foto: Biro Setpres/HO ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan menyebut mobil listrik Hyundai Kona Electric mampu diproduksi hingga puluhan ribu unit per tahun.
ADVERTISEMENT
"Indonesia memiliki target 600.000 (unit) kapasitas produksi Battery Electric Vehicle (BEV/mobil listrik) pada 2030. Sehingga produksi Kona Electric akan 50 ribu unit per tahun ini akan menambah kapasitas produksi Indonesia secara signifikan," buka Luhut saat peresmian pabrik sel baterai Hyundai LG Indonesia (PT HLI Green Indonesia) di Karawang, Jawa Barat, Rabu (3/7/2024).
Luhut menambahkan, peningkatan kemampuan produksi kendaraan elektrik, salah satunya mobil listrik dapat memberi banyak manfaat. Utamanya, kontribusi pengurangan emisi hingga nilai subsidi dan impor bahan bakar minyak.
"Kemampuan produksi BEV akan mengurangi emisi 160.000 ton per tahun, serta penghematan subsidi BBM Rp 131 miliar per tahun dan mengurangi impor 45 juta liter per tahun. Dan akan terus bertambah seiring jumlah kendaraan beredar," lanjut Luhut.
ADVERTISEMENT
Mobil listrik Hyundai Kona Electric saat peresmian fasilitas pabrik sel baterai PT Hyundai LG Indonesia (HLI Greenpower Indonesia) di Karawang, Jawa Barat, Rabu (3/7/2024). Foto: Sena Pratama/kumparan
Pemerintah baru saja meresmikan salah satu ekosistem rantai pasok mobil listrik dari hulu ke hilir di dalam negeri. Fasilitas pabrik sel baterai milik PT HLI Greenpower Indonesia diharapkan membantu Indonesia menjadi pemain penting dalam industri BEV global.
"Peresmian ini merupakan hasil upaya kolaboratif Indonesia dengan mitra internasional yaitu Hyundai-LG. Ini adalah langkah penting untuk menuju transisi energi hijau," lanjut Luhut.
Dalam beleid Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2022 terlampir peta jalan target produksi kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) roda empat dan lebih hingga tahun 2035.
Pada informasi tersebut, pemerintah mencanangkan target produksi KLBB roda empat dan lebih pada 2025 sebanyak 400 ribu unit, kemudian 2030 sebanyak 600 ribu unit, dan 2035 mencapai satu juta unit.
ADVERTISEMENT
***