Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pihak Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menyebut, kegiatan ini bisa dilakukan perorangan maupun internal dari KMI sendiri. Pasalnya animo pecinta otomotif roda dua terhadap produk ini cukup besar.
Mengantisipasi hal tersebut, Head Sales and Promotion PT KMI, Michael C. Tanadhi, bakal perketat regulasi ketika konsumen ingin membeli motor tersebut.
"Salah satu kontrolnya adalah faktur dan STNK harus diisi lengkap. Ini untuk mencegah praktik perdagangan liar, yang kita takuti adalah kegiatan ekspor gelap," jelas Michael kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan Indonesia dan Thailand dipilih menjadi negara basis produksi Ninja ZX-25R . Jadi selain di Bekasi, fasilitas produksinya berada di Rayong, Thailand.
"Thailand untuk diekspor ke global, Indonesia untuk pasar domestik," katanya.
Michael mengkhawatirkan kegiatan ekspor gelap akan dilakukan oleh oknum. Mengingat beberapa negara yang familiar dengan Ninja 250 belum mendapat izin dari pihak prinsipal untuk menjual motor ini.
ADVERTISEMENT
"Malaysia hingga saat ini enggak dapat motor tersebut. Sampai sekarang belum diputuskan oleh KHI (Kawasaki Heavy Industries), kita takutkan (mereka) ambil dari Indonesia. Negara di Eropa dan Amerika semua enggak dapat motor ini," katanya.
Michael juga menegaskan akan mengambil langkah tegas jika pihak diler terindikasi melakukan praktik ekspor gelap . Salah satunya dengan tidak lagi menyuplai Ninja ZX-25R.
"Jika kita tahu motornya diperjualkan dengan salah, kami akan langsung setop alokasinya," tegas dia.
Peluang Kawasaki Ninja ZX-25R Diekspor
Meski begitu, kemungkinan Kawasaki Indonesia jadi basis pengekspor masih terbuka lebar. Saat ini pabrikan masih memperluas pasar. melengkapi portofolio Kawasaki Ninja 250 series, dan memperkuat eksistensi pabrikan.
"Iya, jadi untuk memenuhi domestik dulu. Waktu pengembangan itu kan sebelum ada pandemi dan segalanya. Jadi Indonesia pada waktu itu menjadi market pertama motor ini sebenarnya," jelas Michael.
Menyoal target produksi dalam negeri, Michael menyebutkan ada sebanyak 2.000 unit per tahun. Kuota tersebut bisa membengkak jika respons dari konsumen terus meningkat.
ADVERTISEMENT
KMI menyediakan motor ini dalam 2 varian yakni Standar yang dijual Rp 96 juta dan ABS-SE yang dilepas Rp 112,9 juta.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )