Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Sesuai janjinya, jenama asal Jepang, Kawasaki akhirnya memperkenalkan Ninja 250 4-Silinder di gelaran Tokyo Motor Show (TMS) 2019 pekan lalu. Motor seperempat liter yang dinamai ZX-25R ini, dipastikan bakal jadi bintang di segmen entry sport bike. Ya, jika melihat kompetitornya, untuk saat ini hanya ZX-25R yang berkonfigurasi mesin 4-silinder.
Secara tampilan, ZX-25R tak berbeda jauh dengan Ninja 250 Fi yang diniagakan di Indonesia. Namun, jika diperhatikan menyeluruh, ada beberapa detail yang berubah guna mengikuti perkembangan teknologi dan sisi teknis dari motor ini.
Suspensi
Kawasaki menyematkan suspensi depan tipe SFF-BP (Separate Function Fork Big Piston). Suspensi upside down garapan Showa ini juga digunakan di produk big bike-nya, Ninja ZX-636. Jika sudah begini, sekilas ZX-25R akan punya tampilan yang mirip dengan kakaknya.
Sementara itu, untuk suspensi belakang menggunakan model back-link horizontal. Jika melihat sekilas, ada perbedaan di bagian lengan ayunnya, kini ZX-25R menggunakan arm bermodel banana. Artinya ada sedikit lekukan di bagian kanan swing arm yang berguna sebagai jarak aman untuk penempatan knalpot baru motor ini.
Knalpot
Seperti yang bisa dilihat, ZX-25R mengadopsi model knalpot pendek atau underbelly. Model knalpot ini memang umumnya diterapkan di beberapa model motor berkapasitas mesin besar. Alhasil, sekarang Ninja 250 tampil simpel dan lebih menarik.
Namun, untuk komposisi dari layout knalpotnya belum bisa diinformasikan. Maksudnya, apakah dari empat lubang tersambung menjadi dua menuju satu ataupun yang lainnya. Hanya saja, dipastikan di bagian bawah motor terlihat sebuah kataliser.
Mesin
Ini yang paling jadi sorotan dari ZX-25R. Rangkanya menggendong mesin berkapasitas 250 cc, DOHC, 16 katup dan punya total 4 piston. Sayangnya, hingga saat ini pihak Kawasaki belum menginformasikan spesifikasi detail terkait jantung mekanis barunya.
Jika berkaca pada generasi pertama Ninja 250 cc 4-silinder yang diproduksi tahun 1988, maka tenaga maksimalnya adalah 44,1 dk (daya kuda) pada 15.000 rpm dan torsi maksimal 24,5 Nm pada 11.500 rpm. Konon, motor ini sanggup meraung hingga pitiran mesin 19-20 ribu rpm.
sementara itu, dari beberapa sumber dan literatur, ZX-25R yang mendebut di TMS 2019 dipercayai tenaganya mampu tembus 45-50 dk dengan torsi berkisar 40-45 Nm. Jika benar, motor ini jadi yang paling terbuas di kelasnya.
Mengaspal resmi di Indonesia
Di tanah air, kabar peluncurannya sudah dipastikan oleh PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) selaku agen pemegang merek Kawasaki di Indonesia. Hanya saja untuk waktu dan banderol resminya masih dirahasiakan oleh KMI.
“Iya itu (ZX-25R) akan dimasukan ke Indonesia. Cuma untuk kapan meluncurnya belum bisa jawab. Termasuk soal harga dan informasi detailnya, Kawasaki Indonesia belum bisa jawab,” kata Sucipto Wijono Sutjiawan, Line Head Marketing PT KMI saat dikonfirmasi oleh kumparan beberapa waktu lalu.
Respons konsumen terhadap ZX-25R bisa dikatakan luar biasa. Ya, sampai-sampai beberapa diler resmi Kawasaki membuka pemesanan kepada konsumen. Berdasarkan pantauan kumparan, Kawasaki Madiun dan Surabaya sempat membuka pre-order untuk motor ini.
Hal ini pun menjadi pertanyaan, bagaimana bisa membuka pesanan unit jika harga resminya belum diinformasikan oleh Kawasaki Global maupun KMI sendiri. Tak mau terjadi hal yang tak diinginkan, KMI pun menginformasikan secara resmi bahwa ZX-25R belum bisa dipesan.
“Kami akan menghitung urutan konsumen yang akan di delivery unitnya nanti, setelah kami mengumumkan pre-order dimulai untuk mencegah kesalahpahaman yang kami khawatirkan dapat menimbulkan ketidakpuasan terhadap konsumen. Kami menghimbau seluruh konsumen untuk tidak termakan isu yang beredar,” jelas Michael C. Tanadhi, Head Sales & Promotion PT KMI.
Jika ZX-25R resmi mengaspal di Indonesia, apakah Anda tertarik membawanya ke garasi rumah?