Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Tren helm berbahan karbon dan fiber kini semakin menjamur. Helm jenis ini punya bobot yang jauh lebih ringan sehingga memberikan kenyamanan bagi penggunanya dan membuatnya jadi tidak mudah pegal.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, mayoritas helm berbahan karbon atau fiber punya harga yang tidak murah. Sehingga sangat jarang pengendara motor yang memilih helm jenis ini. Umumnya, untuk helm berbahan fiber memiliki harga di atas Rp 1,5 juta, sementara karbon di atas Rp 3 jutaan.
Dengan bahan materialnya yang berbeda dari helm biasa, tentu banyak yang bertanya-tanya bagaimana cara merawatnya? Apakah ada treatment perawatan yang berbeda antara helm berbahan karbon dan fiber dengan helm biasa berbahan abs?
"Secara perawatan sebenarnya sama saja antara helm berbahan karbon, fiber, atau abs. Intinya ada 2 yang paling penting buat diperhatiin, dirawat, yaitu visor dan padding dalam," jelas Executive Director RSV Helmet Indonesia, Richard Ryan.
Lebih lanjut, Richard memaparkan untuk perawatan visor, usahakan kaca tidak ada baret, baik itu baret halus maupun baret yang cukup dalam. Richard menyarankan agar pemilik helm lebih berhati-hati ketika menyimpan helm itu di rumah ataupun di parkiran.
ADVERTISEMENT
Sebab, umumnya visor atau kaca helm justru akan mudah baret atau rusak ketika salah penyimpanan di rumah atau di parkiran. "Visor pokoknya usahakan jangan sampai ada scratch kalau lagi disimpan harus hati-hati," beber Richard.
Selanjutnya untuk padding dalam, tambah Richard, sebaiknya sering dibuka dan diberikan udara supaya tidak lembab dan rusak. Richard juga menyarankan agar jangan sampai bagian dalam helm terkena hujan atau basah, karena dapat membuat helm menjadi lembab, dan tidak nyaman ketika dipakai.
Terakhir, helm juga disarankan jangan sampai terjatuh. Ini berlaku bagi helm berbahan karbon, fiber, maupun abs. "Intinya ketika dia jadi helm itu kan di-vernish semua kan, jadi mau itu abs, karbon, fiber ini kan hanya bahan dasar, perbedaanya hanya ketika dia terkena benturan. Yang bahan luar dof baru berbeda dia perawatannya," papar Richard.
ADVERTISEMENT
Usia pakai 5 tahun
Selain menyoal perawatannya, kesamaan lain antara helm berbahan karbon, fiber, dan abs, yakni soal usia pakainya. Richard mengatakan pada helm berbahan karbon dan fiber juga memiliki usia pakai ideal, yakni 5 tahun.
"Sama kok kaya yang abs usia pakainya sama persis, 5 tahun," tutup Richard.
***