Kemenhub Bentuk Tim Selidiki Masalah Rangka Motor Honda

28 Agustus 2023 13:43 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honda Genio gunakan Platform eSAF terbaru Foto: dok. Ghulam Muhammad Nayazri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Honda Genio gunakan Platform eSAF terbaru Foto: dok. Ghulam Muhammad Nayazri/kumparan
ADVERTISEMENT
Hasil pertemuan antara Astra Honda Motor (AHM) dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) hari ini, membentuk tim yang menyelidiki masalah rangka motor Honda.
ADVERTISEMENT
"Jadi yang pertama untuk jadi catatan dan disampaikan ke masyarakat luas, pemerintah memberikan perhatian yang sangat tinggi dan serius, yaitu melalui pembentukan tim untuk melakukan penelitian bersama," buka Senior Investigator KNKT Achmad Wildan, saat ditemui di Jakarta, Senin (28/8).
Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportas (KNKT) Ahmad Wildan di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (28/8/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
"Timnya itu terdiri dari Kemenhub, KNKT, dan AHM yang akan dimulai hari ini. Ini yang pertama, kami ingin mencari lebih komprehensif terkait hal ini secara teknis dan apa yang harus dilakukan ke depan. Jadi harus secara struktur dan sciencetifik," sambungnya.
Perwakilan AHM yang hadir enggan berkomentar kepada wartawan. Namun Wildan menjelaskan, AHM akan kooperatif menerima keluhan pengguna yang mengalami masalah, juga khususnya terkait rangka eSAF.
"Dan jika ada keluhan silakan datang ke AHASS terdekat untuk mendapat perbaikan dan perawatan yang diperlukan sesuai dengan kondisi," terang Wildan.
Tenaga mekanik memperbaiki sepeda motor di sebuah bengkel sepeda motor Ahass Cun Motor di Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (28/4/2022). Foto: Siswowidodo/ANTARA FOTO

Rencana investigasi

Wildan menerangkan, tim penyelidikan akan menyusun rencana investigasi, studi keluhan di daerah-daerah, serta menggali informasi yang sudah tersebar di media sosial.
ADVERTISEMENT
Kunjungan ke produsen juga akan dilakukan untuk menindaklanjuti bagaimana rangka tersebut dibuat, sehingga bisa menjadi evaluasi untuk perbaikan dan mitigasi hal serupa terjadi.
"Selain itu saya harus melihat bagaimana (rangka) yang tidak patah, katakanlah 3 atau 8 tahun, saya harus ambil sampling secara masuk akal," katanya.