Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kemenhub Siapkan Opsi Ganjil Genap saat Libur Nataru di Ruas Tol dan Non Tol
20 Desember 2021 17:34 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pemerintah melalui Ditjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan resmi mengeluarkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas terkait pengetatan mobilitas masyarakat saat libur nataru atau Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
ADVERTISEMENT
Ada 3 skema rekayasa lalu lintas yang disiapkan, yakni contraflow, satu arah, dan ganjil genap . Khusus skema rekayasa lalu lintas ganjil genap, sebelumnya direncanakan akan diterapkan di 4 ruas tol. Ini sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 109 Tahun 2021. Berikut ke-4 ruas tol tersebut.
Penerapan situasional
Hanya saja terkait penerapannya, ada sedikit revisi dari Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi. Bila sebelumnya ganjil genap tersebut direncanakan akan diterapkan mulai 20 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, kini mengalami perubahan.
"Ganjil genap sangat mungkin dilakukan, sepanjang ada penilaian dari Kepolisian di lapangan bahwa ganjil genap perlu dilakukan. Sifatnya sangat situasional, jadi tergantung kebutuhan di lapangan," jelas Budi.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, sambung Budi, hingga kini belum ada jadwal pasti terkait kapan ganjil genap di ruas tol tersebut mulai diterapkan. Bahkan, menurutnya bisa saja hal itu tidak diterapkan apabila tidak ada peningkatan volume lalu lintas saat libur nataru.
"Kemudian yang akan melakukan tindakan, nanti adalah diskresi Kepolisian. Jadi memang dari awal sudah kami siapkan konsepnya, skemanya, namun demikian untuk eksekusinya sangat bergantung pada penilaian dan diskresi Kepolisian di lapangan," beber Budi.
Tak hanya menyoal jadwal penerapannya, ruas jalan yang bisa saja diterapkan ganjil genap juga masih situasional. Artinya, bisa saja nantinya ganjil genap diterapkan pada 4 ruas tol yang telah disebutkan sebelumnya, atau bisa juga bertambah dan berkurang.
Dengan adanya berbagai skema rekayasa lalu lintas, termasuk ganjil genap, Budi berharap hal itu akan efektif mengurai kepadatan lalu lintas yang berpotensi terjadi saat libur nataru. Budi juga mengimbau bagi masyarakat yang tidak memiliki kepentingan mendesak agar menunda bepergian saat libur nataru.
ADVERTISEMENT
***