Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kencan Singkat dengan Nissan Note e-Power
16 November 2017 14:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Panggilan untuk test drive akhirnya datang juga, setelah menunggu antrian yang cukup lama. Bagaimana tidak, pihak Nissan hanya mengalokasikan satu unit saja, sementara jurnalis yang hadir jumlahnya relatif banyak.
ADVERTISEMENT
Tak membuang banyak waktu lagi, kumparan (kumparan.com), langsung masuk ke Nissan Note e-Power. Dia memiliki tampilan interior yang mirip Nissan March facelift. Namun, ada perbedaan pada desain kisi-kisi AC dan head unit dengan layar sentuh.
Duduk di kursi pengemudi rasanya pun tidak jauh berbeda dengan posisi duduk di Nissan March. Lingkar kemudi mirip Volkswagen Polo yang rata bagian bawahnya. Panel instrumen sudah full digital.
Nissan Note e-Power ini mengemas fitur pintar pada spion tengah. Dia mengandalkan layar LCD dan cermin. Layar LCD-nya berfungsi untuk menampilkan proyeksi gambar dari kamera yang disematkan pada belakang mobil.
Pengendara yang tidak ingin menggunakan fitur itu cukup menarik tuas pada belakang kaca tengah. Setelah itu, layaknya mobil pada umumnya, cermin bisa dimanfaatkan untuk melihat visibilitas area belakang.
ADVERTISEMENT
Lanjut ke sisi tengah, Nissan Note e-Power tidak memiliki tuas transmisi. Fungsinya digantikan sebuah knob. Di situ pula terdapat tombol untuk merubah modus berkendara; Normal, Eco, dan Smart.
Di dalam, kabin terasa senyap. Sampai-sampai, kami pun tak mengira mesin sudah menyala. Hanya ada suara hembusan udara dari kisi-kisi AC.
kumparan pun siap mengemudi. Knob kami puntar pada modus D. Saat rem dilepas perlahan, mobil melaju. Kemudian ketika pedal gas diinjak akselerasi langsung terasa.
Seperti halnya mobil listrik, akselerasi Nissan Note e-Power ini sudah terasa ketika pedal gas diinjak. Torsi yang ditawarkan langsung penuh tanpa perlu ada lagi momentum layaknya mobil dengan mesin pembakaran internal.
Konsumsi BBM
ADVERTISEMENT
Motor listrik yang dibenamkan pada Nissan Note e-Power ini menjanjikan tenaga setara 107 daya kuda (dk) dan torsi 254 Nm.
"Tipe mesin 1.200 cc sama kaya Nissan March, dialokasikan sebagai generator saja, kapasitas tangki Nissan Note ini 41 liter bensin bisa untuk 1.300 km perjalanan dan ini fuel efficiency-nya sangat bagus," kata Manager Research and Development PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Anton Kristanto.
Mengutip Drive.com, Kamis (16/11), angka konsumsi BBM Nissan Note e-Power menembus 37 km/liter. Artinya, bila dia memiliki tangki BBM 41 liter dan terisi penuh bisa digunakan berkendara sejauh 1.517 km. Wow!
Teknologi
Menyinggung soal e-Power, teknologi ini berbeda dengan mobil hibrida pada umumnya. Mesin pembakaran internal berfungsi sebagai generator yang memproduksi listrik dan disimpan pada baterai.
ADVERTISEMENT
Baterai pada Nissan Note e-Power berada di bawah jok baris pertama. Listrik pada baterai ini akan menyuplai kebutuhan listrik untuk motor.
Dijelaskan, mesin konvensional akan berfungsi ketika sistem membaca kondisi baterai lemah. Apabila indikator baterai penuh, kerja mesin bakar otomatis akan berhenti.
"Umur baterai dirancang untuk 100.000 km atau penggunaan selama 10 tahun, mesin ini sama dengan yang ada di Jepang, enggak ada spesifikasi lain untuk di Indonesia karna sudah sesuai kondisi di Indonesia," tuntas Anton.