Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
KMI Jawab Peluang Kawasaki Z250 Disuntik Mesin 4-Silinder
10 November 2022 10:29 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Popularitas Kawasaki Ninja ZX-25R kian melambung sejak PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) pertama kali meluncurkannya pada tahun 2019 lalu, motor sport 250 cc 4-silinder ini begitu menyita perhatian para pecinta motor Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Tentu tak sedikit juga yang berharap versi Z alias naked-nya bakalan ikut muncul, rumornya pun sudah mencuat sejak tahun 2021 lalu. Belum lagi, soal Kawasaki Z250 yang sudah cukup lama absen pada laman resmi Kawasaki Indonesia.
Seolah memberi sinyal pabrikan geng hijau tersebut memang benar-benar tengah menyiapkan Z250 versi terbaru yang disuntik mesin ZX-25R. Tetapi, Head & Promotion PT KMI, Michael C. Tanadhi mengatakan pihaknya masih menjual produk tersebut.
“Belum didiskontinu tapi di diler-diler masih ada, itu buat penggemar Kawasaki yang spesifik suka naked bike aja,” kata Michael saat ditemui di Kawasaki Abdul Muis, Jakarta belum lama ini.
Lebih lanjut, Michael menambahkan, perusahaan yang dijelaskannya kini mulai berfokus pada produk motor sport fairing, off road, dan retro.
ADVERTISEMENT
“Untuk Kawasaki memang brand Ninja kan sangat kuat ya di Indonesia jadi kami memang akan memfokuskan ke situ (motor sport) dan tipe off road tentunya,” imbuhnya.
Ketika ditanya soal peluang hadirnya motor naked 250 cc dengan konfigurasi mesin 4-silinder, Michael menyebut belum ada rencana soal itu.
“Itu belum (naked 4-silinder),” jelasnya.
Berbicara soal peluang Z250 versi 4-silinder, seharusnya tidak menjadi suatu hal yang sulit bagi Kawasaki. Mengingat, jenama asal Jepang ini kerap menghadirkan versi naked-nya setiap kali meluncurkan seri motor sport fairing atau Ninja terbaru.
“Untuk naked (Z250 4-silinder) lihatnya global, jadi semua itu kalkulasi permintaan di Indonesia dan yang lain apakah nantinya bisa dikembangkan atau tidak,” pungkas Michael.
***
ADVERTISEMENT