Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penyebab kecelakaan ini masih diselidiki oleh kepolisian. Sopir bus dan tiga orang saksi diperiksa.
"Pengemudi KBM Hino Mobil Bus Pariwisata PO Duta Wisata Nopol B 7260 OGA, atas nama Romyani, warga Tangerang," kata Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Minggu (7/5).
Belum diketahui penyebab kecelakaan ini. Apakah saat bus parkir, sopir memasang ganjalan di ban, memasang rem tangan atau tidak juga belum diinfokan.
“Hingga saat ini Polres Tegal masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan bus masuk sungai," ucap Mohammad.
Senior Investigator KNKT , Ahmad Wildan mengungkapkan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi sudah meminta bantuan Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, dan PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan, untuk memperjelas keadaan sebenarnya.
ADVERTISEMENT
“Saya sudah minta bantuan Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal, untuk mengukur gradien posisi bus parkir sampai ke titik jatuh, dan teman-teman Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, serta Hino, untuk meminta izin ke Polres, memeriksa posisi hand brake,” ungkapnya saat dihubungi kumparan.
Bila ditemukan rem parkir dalam kondisi release atau terlepas pada saat terjadinya kecelakaan, kemungkinan besar ada yang menarik tuasnya. Kalau dalam kondisi ‘on’ atau menyala, berarti ada malfungsi pada komponen tersebut.
“Terkait SOP (Standar Operasional Prosedur) sudah benar, saat dipanasi menggunakan hand brake. Namun, hand brake pada sistem rem FAB (Full Air Brake), hanya dipersiapkan untuk jalan dengan kemringan maksimum 18 persen. Lebih dari itu, rem tidak akan mampu menahan apalagi dalam kondisi muatan penuh,” terangnya.
Komponen yang bakal diperiksa, salah satunya adalah spring brake. Fungsinya menekan slack adjuster dan mendorong brake cam, sehingga kampas menyentuh tromol. Jika kekuatan dorongnya melemah, daya cengkeraman rem bakal menurun.
ADVERTISEMENT
“Sementara, travel stroke terkait jarak kampas menuju tromol, kalau terlalu jauh maka gaya tekannya juga menurun, dan hal ini juga bisa menyebabkan bus turun. Perlu cukup data untuk memastikan itu semua, tidak bisa tebak-tebakan,” pungkasnya.