Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kompresi Mesin Naik, Honda CBR250RR Masih Boleh Tenggak Bensin Oktan 90
9 Oktober 2022 12:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ada yang menarik saat melihat label informasi pada tangki Honda CBR250RR terbaru, salah satu simbol menunjukkan gambar pompa bensin lengkap dengan tulisan 90+.
ADVERTISEMENT
Ketika dikonfirmasi, ternyata simbol tersebut artinya saran minimal oktan bahan bakar yang boleh digunakan yakni pada angka 90 atau di atasnya.
Artinya itu setara dengan bahan bakar Pertalite atau produk BBM sejenis lainnya. Sampai di sini mungkin jadi timbul pertanyaan, mengapa CBR250RR masih boleh tenggak BBM dengan oktan rendah?
Terlebih pada varian SP dan SP Quick Shifter, telah dilakukan penyesuaian pada bagian mesin yang membuat kompresinya semakin tinggi yang tadinya 12,1 menjadi 12,5. Spesifikasi seperti ini idealnya menggunakan oktan 95 ke atas.
Menjawab hal tersebut, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno menjelaskan, kuncinya ada pada teknologi penyemprot ruang bakar mesin motor seperempat liter tersebut.
“Jadi karena sistem PGM-FI itu motor ini bisa jadi menggunakan bahan bakar (dengan oktan) yang minim. Pengetesannya (saat pengembangan mesin) juga menggunakan bahan bakar RON 90,” ujarnya kepada kumparan saat ditemui di Cikarang, Bekasi belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Disebutnya, rata-rata sepeda motor baru yang dijual Honda saat ini masih bisa menggunakan BBM dengan oktan 90. Selain itu, CBR250RR anyar menjadi salah satu produk AHM dengan rasio kompresi mesin tertinggi di antara produk sepeda motor Honda lainnya.
“Motor Honda dengan kompresi terendah ada di 10, dan itu masih bisa pakai RON 90. Bahkan waktu itu masih bisa pakai RON 88. Sementara yang paling tinggi di kompresi 12,5,” pungkas Endro.
Namun, Endro menambahkan, meski masih diperbolehkan menggunakan bahan bakar dengan oktan rendah. Alangkah lebih baik, jika menggunakan bahan bakar dengan oktan di atas rekomendasi minimal pabrikan.
“Penggunaan bahan bakar dengan nilai oktan yang lebih tinggi tentu lebih bagus lagi, selain itu manfaatnya mengurangi timbulnya kerak karbon pada ruang bakar di dalam mesin,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Honda CBR250RR terbaru menggendong mesin dengan kubikasi 249,7 cc yang mampu menghasilkan tenaga 41,4 dk pada 13.000 rpm dan torsi 25 Nm di 11.000 rpm. Klaim pabrikan, dibutuhkan waktu hanya 8,65 detik untuk mencapai jarak 200 meter dan mampu mencapai kecepatan puncak hingga 175 km/jam.
***