Krisis Semikonduktor Dongkrak Permintaan Mobil Bekas

1 Juni 2022 9:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Avanza bekas di Mobil88. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Avanza bekas di Mobil88. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Krisis semikonduktor atau chip yang terjadi di industri otomotif rupanya mampu memberikan berkah terhadap terhadap pasar mobil bekas.
ADVERTISEMENT
President Director Mobil88, Naga Sujady, menuturkan akibat terjadinya inden yang cukup panjang terhadap beberapa mobil-mobil baru, membuat sebagian masyarakat akhirnya memilih beralih membeli mobil bekas.
"Karena mungkin kan orang mau beli mobil baru, kan nunggu barangnya agak lama. Sedangkan mereka punya kebutuhan untuk cepat misalnya, akhirnya daripada mereka nunggu lama, ya sudahlah beli mobil bekas saja," beber Naga.
Lebih lanjut, kata Naga, adanya imbas kenaikan penjualan mobil bekas yang dipicu krisis semikonduktor sudah mulai terasa sejak menjelang bulan Ramadhan 2022 lalu.
"Ya sudah mulai-mulai terasa lah itu (Ramadhan), iya cukup berdampak (ke penjualan mobil bekas)," tambah Naga.
Pilihan mobil bekas di Mobil88. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Prediksi naik 15-20 persen

Adanya tren positif yang terjadi pada penjualan mobil bekas sejak menjelang Ramadhan 2022 lalu, diharapkan Naga akan terus terjadi dan meningkat hingga akhir tahun 2022. Dirinya juga optimis penjualan mobil bekas di Mobil88 pada tahun ini akan mengalami peningkatan dibandingkan 2021 lalu.
ADVERTISEMENT
"Cukup meningkat pada April dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Ada peningkatan 20 sampai 25 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Jadi kami proyeksikan tahun ini bisa 15 sampai 20 persen mungkin ya kenaikannya," tutup Naga.
***