Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Selain jadi hobi, memiliki motor 2-Tak bisa jadi investasi jangka panjang. Ya, seperti contohnya Kawasaki Ninja 150 R new old stock lansiran 2015 ini yang dijual Rp 200 juta.
ADVERTISEMENT
Pemiliknya masih sama yakni Hengkie Wiria Santika yang berdomisili di Kota Bogor, Jawa Barat. Sebelumnya dia pernah melego Kawasaki Ninja 150 SS dengan banderol Rp 200 juta juga.
Loyalis Ninja 2-Tak tersebut memang memiliki beberapa Ninja dengan status 'perawan'. Untuk model yang ini bahkan belum memiliki STNK dan BPKB.
"Dulu saya beli kira-kira di bawah Rp 30 juta keadaan off the road. Memang sengaja enggak mau dibikin STNK dan BPKB-nya. Jadi biar benar-benar kaya motor baru. Kalau mau diurus gampang kok, karena memang ada faktur pembeliannya" kata Hengkie saat dihubungi kumparan, Rabu (27/5).
Ninja 150 R milik Hengkie ini adalah edisi terakhir sebelum napasnya diberhentikan sekitar tahun 2015. Pada sektor stripping punya pembeda dengan model yang biasa.
ADVERTISEMENT
"Dari awal pertama dijual tahun 1996 sampai detik-detik dia udah enggak dijual cuma di model ini saja yang ada stripping di spakbor depannya. Di beberapa bodi juga ada logo anniversary, itu yang terakhir," timpal dia.
Ia pun memastikan jika motornya bukanlah hasil restorasi, semua komponen masih bawaan asli pabrik saat itu. Beberapa bagian juga masih rapi terbungkus plastik.
"Sama kaya kemarin, kilometernya masih sedikit. Kalau enggak salah 0.3 kilometer ya. Helm, jaket, buku manual, buku servis, sepasang kunci semua masih ada, belum saya buka," pungkasnya.
Uniknya semua motor 'perawan' koleksi Hengkie hanya dikeluarkan 1 tahun sekali jelang hari raya. Contohnya kemarin h-2 Lebaran dia melakukan servis seperti ganti oli, memastikan kelistrikan normal, dan menguras tangki bahan bakar.
ADVERTISEMENT
"Ya begitu saja, jadi kita cek dan servis tiap 1 tahun sekali. Sudah kelar masukin gudang lagi, ditutupi. Keluar-keluar nanti tahun depan," katanya.
Singgung sedikit dapur pacunya, dia memiliki persamaan dengan Ninja 150 SS yakni dibenamkan mesin 150 cc, 2-Tak, berpendingin cairan. Klaim pabrikan, dia mampu memuntahkan tenaga maksimal 31 dk pada 10.500 rpm dan torsi puncak 21,6 Nm pada 9.000 rpm.
Hengkie mengaku banyak calon konsumen yang coba menawar motor langkanya itu. Namun, karena belum cocok di harga alhasil si motor masuk gudang lagi.
"Inginnya pukul rata Rp 200 juta, banyak sih yang tawar cuma ya selewat saja, saya enggak tanggapi. Harganya enggak kurang dan enggak lebih juga," paparnya.
Nah, terakhir soal perawatan, meski sudah disuntik mati Hengki menjelaskan untuk ketersedian spare-part masih bisa ditemui di pasaran bahkan beberapa ada dijual di diler resmi Kawasaki.
ADVERTISEMENT
"Saya juga kan buka bengkel, stok banyak komponen Ninja 2-Tak. Kalau mau cari di luar juga itu enggak susah banyak orang jual," katanya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.