Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Jauh sebelum eksistensi Peugeot Django 150, di medio 1970-an nama Bhama Peugeot pernah menyita perhatian otomotif dunia. Motor bebek ini tak biasa lantaran tampilannya yang cukup eksentrik.
ADVERTISEMENT
Nama Bhama sendiri adalah sebuah merek lokal yang menggandeng Peugeot asal pabrikan Prancis. Nah, di Tanah Air, motor ini baru masuk pada era 1980-an.
Jika Anda salah satu loyalis motor retro antik, Bhama Peugeot mungkin bisa masuk daftar buruan Anda. Seperti contohnya Bhama Peugeot lansiran 1986 ini yang boleh dibilang kondisinya 'perawan' alias new old stock.
Pemiliknya adalah Fellya Hartono yang berdomisili di Ciamis, Jawa Barat. Dia menyebutkan, sejak pertama kali membeli motor ini tak pernah dihidupkan.
"Ini tuh belum pernah dinyalakan sama sekali dari baru. Jadi memang om gue itu suka beli motor antik, nah belinya tahun kapan kurang tahu deh. Tapi di surat-surat motornya produksi tahun 1986," kata Fey panggilan karibnya saat dihubungi kumparan, Rabu (4/6).
ADVERTISEMENT
Fey melanjutkan, sebenarnya motor itu adalah kepunyaan om-nya. Namun, karena yang bersangkutan tak lagi tinggal di Indonesia motor tersebut dititipkan padanya.
"Iya dulu yang merawat sih bokap ya, karena memang dia juga punya beberapa motor antik, tapi memang enggak banyak," timpalnya.
Menyoal perawatan, Fey menyebut tak ada yang istimewa. Setidaknya rutin menjaga kebersihan dan menempatkan di ruangan tertutup.
"Perawatan selama ini paling cuma dibersihkan saja, yang penting kan enggak kena hujan dan panas ya," pungkasnya.
Jika menghitung dari tahun awal produksi motor miliknya, artinya motor ini sudah berumur 34 tahun. Meski sudah menjejak puluhan tahun, dari informasi odometer baru berjalan 3 kilometer saja.
"Kemarin gue liat sih 3 koma sekian kilometer. Mungkin saat dipindah tetap jalan ya kilometernya, tapi yang pasti belum pernah dihidupkan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Singgung sedikit dapur pacunya, dia dibekali mesin 49cc, 2-tak dengan Bore X Stroke 40 x 39 mm. Sementara untuk perbandingan kompresinya bermain di 8,5:1 .
Dari informasi yang kumparan dapat, motor ini mampu mencapai kecepatan maksimal hingga 65 km/jam. Nah, untuk konsumsi bahan bakarnya diklaim mampu menempuh 60 km/liter
Selain kondisi komponen yang masih asli bawaan pabrikan, Fey juga memastikan surat-surat seperti STNK dan BPKB lengkap. "Semua ada, lengkap," paparnya.
Dia mengaku hingga kini sudah banyak calon konsumen yang tertarik meminang motornya.
"Om gue inginnya di harga Rp 100 juta, karena memang kan NOS (new old stock) ya mungkin kalau kolektor lebih paham barang. Sudah lumayan banyak sih yang nanya, ada sekitar 50-an," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Nah, Bhama Peugeot lansiran 1986 juga sebagai edisi terakhir sebelum napasnya diberhentikan di tahun yang sama. Penjualannya saat itu bisa dibilang kurang manis jika dibandingkan dengan 4 kompetitor besar dari pabrikan Jepang.
Bagaimana, Anda tertarik?
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.