Lima Tahun Wuling dan Inovasi yang Jadi Unggulannya di Indonesia

Tampilan eksterior mobil listrik Wuling EV. Foto: Muhammad Ikbal/kumparanOTO

Wuling Motors berhasil mencuri perhatian sebagai merek pendatang baru di Indonesia. Berbagai inovasi dan lini produk unggulan telah dihadirkan oleh merek asal China ini.

Tercatat, setidaknya ada 8 mobil yang sudah diperkenalkan Wuling di Indonesia dalam jangka waktu 5 tahun. Yang mana 4 dari 8 mobil tersebut juga sudah membukukan angka penjualan yang positif.

Mengawali eksistensinya pada Agustus 2017, kala itu Wuling resmi memperkenalkan mobil low MPV Wuling Confero. Keberanian Wuling untuk terjung langsung di segmen 'gemuk' ini patut diacungi jempol.

Mereka seolah tak gentar untuk melawan para merek Jepang yang sudah cukup lama eksis di Tanah Air. Hadir dengan penggerak roda belakang dan menawarkan kelapangan kabin yang sangat baik, serta harga yang kompetitif, Wuling Confero berhasil mencuri perhatian.

Pada tahun pertamanya, Wuling Confero bahkan sudah mampu menorehkan wholesales --distribusi dari pabrik ke diler-- sebanyak 4.958 unit. Angka itu mereka bukukan dalam jangka waktu 6 bulan.

Keseriusan Wuling untuk eksis di Indonesia pun berlanjut pada 2018 dengan meluncurkan medium MPV, Wuling Cortez pada Februari 2018, yang menawarkan kelapangan kabin dan fitur melimpah di kelasnya.

Wuling Cortez turbo Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Beberapa fitur yang diunggulkan oleh Cortez kala itu, antara lain sunroof dan captain seat pada baris keduanya. Kedua fitur itu dibenamkan pada varian tertinggi dari Wuling Cortez.

Sama seperti Confero, kala itu Cortez juga hadir dengan harga yang sangat kompetitif, bahkan membuat harganya mendekati mobil low MPV. Selang beberapa bulan kemudian, Wuling kembali meluncurkan lagi mobil barunya, yakni Wuling Formo.

Ini merupakan mobil berjenis MPV yang disiapkan Wuling untuk menyasar konsumen fleet. Dari segi tampilan, Wuling Formo memiliki kemiripan seperti Confero. Hanya saja ada beberapa penyunatan tampilan dan fitur, guna membuat harganya menjadi ideal untuk konsumen fleet.

"Kami memang sejak awal sudah merencanakan strategi untuk jangka waktu yang lama atau very long term commitment. Nah kalau kita ngomongin long term, kita bukan cuma jualan barang atau mengeluarkan produk, makanya kami bangun pabrik terus kami kemarin juga ada ekspor juga untuk Almaz dan ya pasti berbagai produk baru akan terus kami luncurkan," ujar Brand and Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani, kepada kumparanOTO, Rabu (6/7).

Terobosan inovasi fitur dan teknologi lewat Wuling Almaz

Setelah dirasa cukup memperkenalkan 3 lini produk MPV-nya, Wuling akhirnya memulai petualangan barunya dengan menghadirkan medium MPV, Wuling Almaz pada Februari 2019. Gebrakan inovasi berhasil dihadirkan Wuling pada Almaz dengan membenamkan fitur perintah suara WIND atau Wuling Indonesia Command yang diperkenalkan pertama kali pada Juli 2019.

Kehadiran fitur perintah suara berbahasa Indonesia yang pertama ini, rupanya terbilang sukses mencuri perhatian masyarakat Tanah Air. Ini dikarenakan WIND menggunakan perintah suara berbahasa Indonesia dan mudah dioperasikan.

Wuling Almaz di GIIAS 2021. Foto: Dok. Istimewa

"Kami intinya fokusnya ke kustomer, jadi inovasi itu apa? inovasi yang terbaik untuk konsumen. Makanya ketika kami mau mengeluarkan fitur voice command, karena kami melihatnya kustomer Indonesia dan kustomer juga lebih mudah menggunakan bahasa Indonesia, jadi makanya kami pakai voice command yang berbahasa Indonesia," jelas Dian.

Seolah belum puas dengan hanya menghadirkan fitur WIND pada Almaz, Wuling kembali menghadirkan sebuah terobosan dengan meluncurkan Wuling Almaz RS yang dilengkapi fitur Internet of Vehicle (IoV) dan ADAS atau Advanced Driving Assistant System.

Wuling Almaz RS di IIMS Hybrid 2021. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Internet of Vehicle merupakan fitur yang memungkinkan pemilik mobil untuk melakukan kendali atau mengatur beberapa pengaturan pada mobil dengan mudah melalui Wuling Remote Control App. Ada beberapa fitur yang ada di dalam Internet of Vehicle, berikut lengkapnya.

- Vehicle Positioning

- Vehicle Remote Control

- Geo-Fencing Security

- Bluetooth Key

- Online Navigation

- Online Music

- Internet Messaging App.

Sementara untuk fitur ADAS yang memiliki Adaptive Cruise Control dan Traffic Jam Assistance merupakan gabungan dari berbagai fitur keselamatan aktif yang juga berfungsi untuk membantu tugas pengemudi dalam berbagai kondisi serta meminimalisir potensi kecelakaan lalu lintas, sehingga perjalanan lebih aman.

Kendati sekilas fitur ini menyerupai fitur semi otonomos, bukan berarti pengemudi bisa lengah dan menyerahkan pengendalian mobil sepenuhnya pada fitur tersebut. Ada 11 fitur keselamatan aktif yang tersemat pada paket fitur ADAS Almaz RS. Berikut lengkapnya.

- Adaptive Cruise Control (ACC)

- Bend Cruise Assistance (BCA)

- Intelligent Cruise Assistance (ICA) + Traffic Jam Assistance (TJA)

- Intelligent Hydraulic Braking Assistance (IHBA)

- Intelligent Head Beam Assistance (IHMA)

- Collision Mitigation System (CMS)

- Forward Collision Warning (FCW)

- Safe Distance Warning (SDW)

- Automatic Emergency Braking (AEB)

- Lane Keeping Assistance (LKA)

- Lane Departure Warning (LDW).

"Sejauh ini kami mendapatkan berbagai feedback bahwa fitur ADAS ini sangat berfungsi untuk memberikan keselamatan bagi pemilik mobil. Secara penerimaan penjualan juga cukup positif ya, bisa dilihat dari penjualan Almaz RS itu ketika diluncurkan tahun lalu (2021) itu cukup bagus animonya," tutur Dian.

Kehadiran berbagai fitur canggih pada Wuling Almaz itu, memang terbukti sukses untuk mendongkrak penjualannya di Indonesia. Sejak 2019 sampai Mei 2022, Wuling Almaz sudah berhasil membukukan wholesales sebanyak 24.108 unit.

Dengan catatan positif itu, tak heran apabila Wuling akhirnya memutuskan untuk menurunkan beberapa fitur unggulan yang ada pada Almaz ke Wuling Cortez. Ya, tepat pada Maret 2022 lalu.

"Betul, bahkan terkadang konsumen tuh awalnya sebenarnya kurang peduli kalau mereka butuh fitur itu. Tapi kami melihat dan merasa fitur itu sebenarnya sangat penting, sangat membantu konsumen, dan bagus untuk safety konsumen, jadi memang kebutuhannya itu lebih ke bagaimana kami memberikan yang terbaik untuk konsumen sesuai yang mereka butuhkan," beber Dian.

Ada 2 fitur yang dibenamkan pada Wuling Cortez, yakni WIND dan IoV. Kehadiran 2 fitur baru itu, tentunya membuat Wuling Cortez menjadi unggul dalam hal ragam fitur canggih dibandingkan rival di kelasnya.

Hadirkan mobil listrik praktis Wuling EV

Belum puas dengan hanya melahirkan berbagai lini produk dengan ragam inovasi dan teknologi canggih, Wuling kembali membuktikan diri sebagai brand otomotif terkemuka dengan memperkenalkan mobil listrik mungil, Wuling EV.

Kehadiran Wuling EV ini merupakan bentuk komitmen Wuling untuk ikut berpartisipasi dalam rencana pemerintah Indonesia untuk menuju netral karbon pada 2030.

"Wuling itu ingin berpartisipasi dalam percepatan kendaraan listrik di Indonesia, kenapa? Karena dengan berpartisipasi melalui kendaraan listrik di Indonesia, jadi kita itu bisa berkontribusi industri otomotif yang lebih sustainable atau istilahnya lebih hijau," ucap Dian.

Mobil listrik Wuling EV yang diproduksi di Indonesia resmi diperkenalkan. Foto: Dok. Istimewa

Dibangun di atas platform GSEV atau Global Small Electric Vehicle, Wuling EV menawarkan dimensi mobil yang kompak dan cocok untuk pemakaian di dalam kota. Ini terbilang realistis, sebab tak dipungkiri saat ini mayoritas masyarakat Indonesia memang masih menggunakan mobil listrik hanya untuk pemakaian di dalam kota atau komuter seperti di Jabodetabek.

Apalagi, Wuling juga menjamin kalau mobil listrik mungil ini memiliki keunggulan dalam hal kepraktisan serta bisa dicas dengan mudah dari rumah.

"Jadi memang konsepnya itu easy to drive, kemudian easy to charge, kenapa? karena easy home charging ini. Jadi di rumah saja ngecas sebenarnya sangat bisa, dan memang sebenarnya produk ini kami setting untuk gampang dicasnya di rumah, dan terakhir easy to be owned," ujar Dian.

Mobil listrik Wuling EV yang diproduksi di Indonesia resmi diperkenalkan. Foto: Dok. Istimewa

Diharapkan, dengan harganya yang nantinya bisa sangat kompetitif, Wuling EV bisa menjadi solusi bagi mobilitas yang ramah lingkungan dan praktis. "Menjadi solusi bagi konsumen yang menginginkan mobil listrik yang praktis, mudah dicas, dan menjadi solusi bagi konsumen yang ingin berkontribusi bagi lingkungan," tutup Dian.

Bukan cuma produk dan teknologi, Wuling juga memiliki komitmen untuk menyediakan layanan aftersales terbaik dengan menyediakan MyWuling+, layanan call center 24 jam, Home Service, Emergency Road Assistance, Wuling Mobile Service, hingga Authorized Body Repair.