Malaysia Kepincut Konsep Konversi Motor Listrik Garapan Elders

Vespa listrik Elettrico hasil tangan dingin Elders Garage. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Tren konversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan berbasis baterai yang dilakukan oleh sejumlah rumah modifikator lokal, nampaknya membuat negara tetangga seperti Malaysia tertarik untuk menerapkan hal serupa.

Elders Garage yang merupakan salah satu pelaku modifikator pada industri ini, bekerja sama dengan perhelatan modifikasi Art of Speed (AOS) asal negeri Jiran, Malaysia untuk membagikan ilmu konversi kendaraan menjadi elektrik murni, khususnya pada sepeda motor.

Perhelatan AOS sendiri akan digelar pada 2-3 Juli mendatang, pada acara tersebut Elders turut membawa salah satu hasil karyanya yakni sepeda motor listrik, Elettrico untuk dipajang di sana.

“Melalui platform ini, kami berharap dapat belajar dari Elders, kita lobi juga (pemerintah) Malaysia untuk proses legalisasi EV conversion,” ujar punggawa 405 Industries sekaligus founder AOS, Asep Ahmad Iskandar saat konferensi pers secara virtual belum lama ini.

Vespa listrik Elettrico garapan Elders Garage. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Menurut Asep, selain dapat membuat kendaraan elektrifikasi atau listrik menjadi lebih populer. Kegiatan ini dapat mengembangkan potensi baru pada industri skala kecil atau rumah tangga.

“Kalau kita lihat target Indonesia adalah 6 juta dari EV conversion, saya pikir itu sangat bagus. Jadi bukan beli unit CBU seperti dari China atau Taiwan, ini kesempatan secara lokal sangat besar untuk anak-anak muda yang lebih geek economy, ada peluang mereka masuk ke bidang yang seksi ini,” imbuhnya.

Selain itu, industri konversi seperti ini dinilai cocok bagi pemilik kendaraan tua yang masih ingin menggunakan kendaraan tua dalam waktu ke depan atau memperpanjang masa pakainya.

“Saya rasa untuk sekarang ini, kami harus impor langsung dari Heret, bawa ke Malaysia, bangun di sini dan kita EV conversion model-model Vespa yang ada. Karena komunitas Vespa tua di Malaysia besar dan ramai. Jadi bahan (modifikasi) itu masih ada,” pungkas Asep.

Heret Frasthio founder Elders Garage dengan Vespa listrik garapannya. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Elders Garage ramai dikenal lewat salah satu produknya yang merupakan hasil konversi kendaraan lama menjadi kendaraan baru listrik berbasis baterai.

Konversi tersebut difokuskan pada model sepeda motor seperti berbagai model Vespa tahun tua, namun Heret Frasthio, pemilik Elders Company mengungkapkan ke depannya mereka merencanakan akan konversi lebih banyak model sepeda motor lainnya.

Terbaru, mengacu pada laman resmi Elders Elettrico, yang juga merupakan divisi khusus Elders Company telah memajang model lainnya yang basisnya mengambil dari Honda C70. Menurut Heret, tim dan perusahaannya memiliki komitmen menciptakan lingkungan yang lebih baik.

***