Menanti Kebangkitan Suzuki di Pasar Roda Dua

Suzuki NEX II (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) adalah salah satu pabrikan otomotif yang punya sejarah panjang jika kita bicara tentang kendaraan roda dua atau sepeda motor di Indonesia. Sempat jaya lewat produk-produk motor bebek, motor Suzuki pun mulai perlahan sulit ditemukan seiring dengan perkembangan motor matik.

Penurunan angka penjualan kendaraan roda dua di Suzuki ini pun diakui Marketing 2W Section Head PT SIS, Banggas Pardede.

"Sekarang fair-fair-an saja. Saat ini kami diperingkat empat soal market share. Artinya ya harus diakui kalau memang turun," ujarnya kala berbincang dengan kumparanOTO, Minggu (4/11) di Jakarta.

Hal ini sebenarnya juga masih berlanjut sampai beberapa waktu lalu. Merujuk data wholesales (distribusi pabrik ke diler) Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI), periode Januari sampai Juni 2018, sepeda motor Suzuki memang hanya berkontribusi sebesar 1,15 persen dari pangsa kendaraan roda dua secara domestik. Angka distribusinya yang rata-rata kurang dari 6 ribu unit per bulan secara total, jauh tertinggal dari Honda, Yamaha, dan Kawasaki.

Menurut Banggas hal ini disebabkan karena pilihan produk yang mereka sediakan kurang luas. Namun hal ini berusaha mereka perbaiki secara perlahan.

"Makanya kami sekarang keluarin produk baru setelah evaluasi dan hasilnya, enggak lama setelah Nex II keluar, (angka penjualan) langsung naik. Kami sangat percaya diri lah peringkat akan naik tahun ini," tambah dia lagi.

Suzuki GSXR150 ABS (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

Dia menjabarkan, meski angkanya masih jauh jika dibanding kompetitor, Suzuki Nex II sudah mencatatkan 3.500 unit penjualan pada Oktober 2018, atau baik dibandingkan rata-rata penjualan sepeda motor Suzuki di semester I.

Lebih lanjut Banggas menjelaskan, tren positif pada motor matik entry level ini akan mereka imbangi dengan perluasan jaringan purna jual. Selepas dari peluncuran Suzuki Nex II --di penghujung semester I--, ada sekitar 30 diler baru yang mereka operasikan.