Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Mencampur Air Radiator Beda Warna, Amankah untuk Mesin?
30 Januari 2023 18:07 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ada yang menggunakan warna merah dan ada juga yang memakai warna hijau. Lantas, apakah aman mencampur cairan radiator yang berbeda-beda warna tersebut? Product Manager PT Fuchs Lubricants Indonesia Reza Fadillah pun memberikan jawabannya.
“Enggak ada masalah terhadap performa mesin (bila mencampurkan cairan radiator yang berbeda warna). Mungkin warnanya saja yang akan berubah atau jadi lebih keruh kelihatannya,” ungkapnya di Webinar MASPI ke-32, Sabtu (28/1).
Katanya, warna tersebut tidak ada kaitannya dengan fungsi dari cairan radiator tersebut. Kandungan zat aditif yang ada pada coolant radiator tetap sama saja. Termasuk, corrosion inhibitor dan passivating agent.
“Zat aditif tetap akan membentuk lapisan film pada material sebagai perlindungan korosi. Selain itu, tetap menjaga cairan pendingin punya pH basa dan tetap menetralkan asam yang terjadi saat mesin dimatikan. Deposit mineral juga bisa terlarut oleh cairan,” jelasnya.
Warna ini digunakan sebagai tanda atau pembeda dengan cairan lain agar tidak tertukar. Misal, pembeda dengan minyak rem yang warna bening.
ADVERTISEMENT
“Cairan coolant yang beda-beda warna ini juga bisa membantu kalau terjadi kebocoran pada kisi-kisi radiator, selang, maupun pipa agar bisa cepat dideteksi. Memudahkan juga,” katanya.
Namun, alangkah baiknya volume cairan di tabung reservoir ikut diperhatikan agar tak melebihi batas maksimum. Pemilik bisa mengetahui volume takaran cairan yang pas dengan melihat informasi di tabung reservoir.
Cairan yang terlalu banyak bisa meluber karena adanya tekanan dari radiator. Ini bisa berdampak negatif terhadap kelistrikan atau kabel-kabel pada ruang mesin. Selain itu, bisa juga menimbulkan bercak atau kerak yang sulit dihilangkan.