Mencoba Toyota Corolla Cross Bermesin Hidrogen

20 Desember 2022 15:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Corolla Cross H2  Foto: Gesit Prayogi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Corolla Cross H2 Foto: Gesit Prayogi/kumparan
ADVERTISEMENT
Toyota Corolla Cross menjadi model yang diuji coba menggunakan mesin hidrogen. kumparan pun berkesempatan mencoba mobil tersebut di sela-sela rangkaian acara Toyota's Carbon Neutrality Media Event Thailand 2022 pada 18 Desember 2022.
ADVERTISEMENT
Secara tampilan, model konversi ini menggunakan Toyota Corolla Cross yang ada di pasaran. Dia hanya mendapat seragam kelir biru-putih dan menampilkan grafis ruang bakar dengan api biru dan tulisan H2 di pintu depan bagian bawah.
Pada kesempatan ini, saya mendapat hanya duduk dan merasakan Corolla Cross H2 dari perspektif penumpang. Pengetesan di lakukan pada area drag race yang berlokasi di Chang International Circuit, Buriram, Thailand.
Uji coba pertama dilakukan pada trek lurus. Di sini terasa badan seperti ditarik ke belakang saat akselerasi. Kemudian, pengetesan berlanjut ke area jalan bergelombang dan slalom.
Ketika diam dan berakselerasi, suara raungan dari mesin terdengar mengganggu di dalam kabin. Oiya, di dalam kabin tepatnya di area head unit, terdapat layar besar yang memberikan bagaimana proses cara kerja pembakaran mesin H2 ini.
Toyota Corolla Cross H2 Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Lebih lanjut, Toyota melihat bahwa mesin ICE (internal combustion engine) memiliki prospek. Meskipun banyak pabrikan, khususnya Eropa mengambil keputusan untuk menghentikan pengembang mesin ICE.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan hidrogen memungkinkan mesin ICE yang dicap kotor dan berdampak buruk pada lingkungan, bisa diperbaiki. Pengembangan ICE hidrogen ini juga menjadi bagian dari strategi multi-pathway yang memberikan banyak pilihan untuk mencapai netral karbon.
"Ini hidrogen adalah pilihan teknologi hebat lainnya bagi kita untuk bergerak menuju netral karbon, dengan emisi hampir nol," tutur President Toyota Motor Asia Pacific Hao Q. Tien.
Di sisi lain, ICE hidrogen memberikan jawaban kendaraan yang tetap asyik dikendarai -memiliki suara knalpot.
Sementara itu, Corolla Cross H2 menanam dua tangki hidrogen pada area bawah ruang penyimpanan di bagai belakang. Di sektor mesin, Toyota mengubah sistem bahan bakar dari mesin bensin ke hidrogen.
Toyota Corolla Cross H2 Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Toyota masih memerlukan waktu untuk mengembangkan mesin hidrogen ini lebih lanjut. Bahkan, mereka menggunakan ajang motorsport termasuk di idemitsu Super Endurance 1500 untuk menguji performa dari GR Corolla H2 dan GR86 CNF (carbon neutral fuel).
ADVERTISEMENT
“Jika karbon adalah musuhnya, jangan bicara tentang satu teknologi. Bahkan dengan ICE saat ini, jika kita memiliki ICE hidrogen atau ICE dengan bakar sintetik, kita dapat memanfaatkannya, artinya ICE pun dapat menjadi solusi untuk masa depan asalkan nol karbon,” katanya.
Toyota Corolla Cross H2 Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Toyota Corolla Cross H2 Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Toyota Corolla Cross H2 Foto: Gesit Prayogi/kumparan