Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mengenal e-Smart Hybrid Milik Toyota Raize dan Daihatsu Rocky, Apa Istimewanya?
30 Juli 2021 9:22 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Teka-teki kehadiran Toyota Raize dan Daihatsu Rocky hybrid perlahan terkuak. Mobil kembar itu dirumorkan bakal menjalani debut globalnya pada 1 November 2021.
ADVERTISEMENT
Ini juga merupakan versi penyegaran pertama, sejak dikenalkan pada 2019. Mengutip dari CreativeTrend, kedunya akan mengusung teknologi hybrid milik Daihatsu, yakni e-Smart Hybrid.
Teknologi baru Daihatsu
Berbeda dengan Toyota Hybrid Synergy Drive (THSD) yang mengusung hybrid seri paralel, pada e-Smart Hybrid Daihatsu pakai mekanisme hybrid seri.
Jadi mesin bensin hanya sebagai generator untuk mengisi listrik ke baterai dan yang menggerakkan roda mobil sepenuhnya mengandalkan motor listrik.
Cara kerjanya, mesin mobil hanya hidup saat terbaca baterai sudah mau habis. Dan bila sudah terisi penuh, secara otomatis akan mati kembali.
Sistem seperti ini banyak disebut punya keunggulan, dari sisi sensasi berkendara mendekati mobil listrik murni. Nah konsep teknologi ini hampir serupa dengan miliknya Nissan e-Power.
ADVERTISEMENT
Adapun teknologi e-Smart hybrid disiapkan untuk dipasang pada mobil-mobil murah Daihatsu dan Toyota, yang mengadopsi platform Daihatsu New Global Architecture atau DNGA.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada informasi pasti mengenai spesifikasi dari e-Smart Hybrid yang bakal tersemat pada Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.
Namun, banyak yang menyebutkan Toyota Raize dan Daihatsu Rocky hybrid akan mengandalkan mesin bensin 3-silinder segaris 1.0 liter naturally aspirated yang dipadukan dengan motor listrik dan baterai. Belum ada informasi apakah akan tersedia pilihan penggerak semua roda atau hanya penggerak roda depan pada Raize dan Rocky hybrid ini.
Kapan masuk ke Indonesia?
Rencana kehadiran Toyota Raize dan Daihatsu Rocky hybrid, tentu menimbulkan berbagai pertanyaan, utamanya menyoal peluangnya hadirnya dua mobil tersebut di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Menjawab ramainya pertanyaan terkait peluang hadirnya Toyota Raize hybrid di Indonesia, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, hanya memberikan jawaban normatif.
“Terkait itu (Raize hybrid) saya belm bisa komentar ya soal strategi produk ke depannya,” ucap Anton kepada kumparan, Rabu (28/7).
Apabila nantinya Toyota Raize dan Daihatsu Rocky hybrid hadir di pasar Indonesia, tentu akan sangat menarik. Sebab, bukan tidak mungkin keduanya bakal menjadi mobil hybrid termurah yang dipasarkan di Indonesia.
Selain menyoal Raize dan Rocky, pertanyaan lainnya tentu saja terkait penggunaan teknologi e-Smart Hybrid tersebut pada model kembar Toyota dan Daihatsu lainnya. Sebab, saat ini ada banyak model kembar Toyota dan Daihatsu yang juga menggunakan platform milik Daihatsu, seperti Avanza-Xenia atau Rush-Terios.
Dari 2 model itu, nama Avanza-Xenia bisa dibilang jadi yang paling berpeluang mengadopsi teknologi e-Smart Hybrid. Ini dikarenakan Toyota dan Daihatsu dirumorkan bakal segera meluncurkan Avanza dan Xenia generasi terbaru yang dibangun di atas platform baru, DNGA, pada akhir tahun 2021.
ADVERTISEMENT
Lantas, akankah nantinya Toyota Raize dan Daihatsu Rocky hybrid juga dipasarkan di Indonesia? Serta, mungkinkah Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia generasi terbaru juga bakal mendapatkan teknologi e-Smart Hybrid? Menarik untuk dinantikan.
***