Mengenal XPeng, Merek Otomotif Berbasis AI yang Siap Gebrak Pasar Indonesia

Tampilan Xpeng X9 saat acara XPENG Global Brand Night di Hong Kong, Selasa (15/4/2025). Foto: Rinjani Meisa/kumparan

Ada merek kendaraan China lagi yang siap ramaikan pasar otomotif Indonesia, kali ini XPeng yang memiliki modal teknologi terkini, dan siap menjadi pilihan bagi masyarakat Tanah Air.

Mereka menggadang-gadang dirinya sebagai perusahaan otomotif yang digerakkan oleh artificial intelligence (AI). XPeng hadir dengan memperkenalkan mobilnya yang memanfaatkan betul perkembangan canggihnya teknologi terkini.

“Sejak hari pertama, misi kami adalah membangun perusahaan yang digerakkan oleh teknologi yang berfokus pada inovasi. Sama seperti "X" di XPeng yang mewakili pengejaran tanpa henti kami terhadap masa depan, teknologi mutakhir, dan AI,” kata Chairman dan CEO XPeng, He Xiaopeng dalam acara XPeng Global Brand Night di Hong Kong yang dihadiri kumparan pada Selasa, (15/4).

CEO dan Founder Xpeng, He Xiaopeng. Foto: Rinjani Meisa/kumparan

Perjalanan XPeng dalam mengembangkan teknologi mutakhir dalam manufaktur otomotif dapat dikatakan cukup ambisius. Mulai dari kemunculan pertama kali di tahun 2013 saat XPeng muncul dengan tipe G3 sebagai mobil pertama yang menggunakan sistem parkir otomatis berkat bantuan interaksi suara melalui AI.

Selang 3 tahun, XPeng kembali muncul dengan P7 yang memformulasikan smart cabins dan autonomous driving, serta menjadi model EV pertama di China yang tembus 100 ribu penjualan. Tahun 2022, XPeng G9 muncul dan menaruh prestasinya pada segmen mobil SUV berteknologi listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) di seluruh Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.

XPeng pun akhirnya diakui sebagai tolak ukur kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) di China. MPV elektrik Xpeng X9 dan SUV G9 inilah yang juga siap dipasarkan di Indonesia.

Tampilan Xpeng X9 saat acara XPENG Global Brand Night di Hong Kong, Selasa (15/4/2025). Foto: Rinjani Meisa/kumparan

He Xiaopeng juga membagikan kisahnya yang sempat skeptis dengan pengembangan teknologi tinggi dalam manufaktur otomotif.

“Ketika Xpeng memulai perjalanannya di garasi pada tahun 2014, hanya sedikit yang percaya bahwa pengusaha internet dapat berhasil dalam manufaktur otomotif, apalagi memprediksi bagaimana mobilitas cerdas (AI) akan mengubah dunia,” tegasnya.

Hal itu kini dengan mudah terbantahkan saat XPeng berhasil muncul sebagai kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) dengan autonomic driving hingga level 2 dan menjadi bagian dari revolusi baru dalam industri otomotif di China.

***

kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 akan digelar pada Selasa, 6 Mei 2025, di MGP Space, SCBD Park.

Forum diskusi ini menghadirkan para pemangku kepentingan, termasuk pemimpin industri, profesional, dan perwakilan pemerintah, untuk berdiskusi serta berbagi wawasan mengenai masa depan industri otomotif berkelanjutan. Daftar sekarang di: kum.pr/nev2025.