Mengintip Garasi Menkes Terawan, Ada Honda BeAT hingga Lexus RX200T

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (11/6). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto, kini tengah menjadi sorotan. Mantan kepala RSPAD Gatot Subroto itu, dikritik Presiden Jokowi karena dianggap tidak maksimal dalam menyerap anggaran kesehatan.

"Untuk pemulihan ekonomi nasional, misalnya, saya berikan contoh bidang kesehatan. Itu dianggarkan Rp 75 triliun. Rp 75 triliun baru keluar 1,53 persen coba," kata Jokowi pada rapat kabinet yang digelar 18 Juni 2020.

Namun, lupakan dulu soal penyerapan anggaran untuk penanggulangan COVID-19. Menkes Terawan rupanya menggemari motor besar. Hal itu terlihat dari data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) Terawan yang ada di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mengacu data LHKPN tahun 2019, Terawan diketahui memiliki 7 unit kendaraan bermotor, dengan rincian 4 mobil dan 3 sepeda motor.

Toyota Alphard. Foto: dok. TAM

Pada deretan kendaraan roda empat, Terawan memiliki 2 unit MPV premium, yakni Toyota Alphard varian 2.5 G tahun 2016 seharga Rp 800 juta dan Alphard varian 3.5 Q 2018 yang ditaksir harganya Rp 1,6 miliar.

Lexus RX 200t. Foto: dok. Lexus

Selain mobil berjenis MPV, Terawan juga memiliki 2 mobil berjenis SUV, yaitu Lexus RX200T tahun 2017 seharga Rp 1,1 miliar dan Honda CR-V 2013 yang punya harga Rp 200 juta.

Honda CR-V generasi keempat. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri

Sementara pada kendaraan roda dua, menteri yang pernah berdinas di dokter militer dari tahun 1990 hingga 2019 itu, memiliki 2 motor besar. Terawan diketahui memiliki Honda CBR tahun 2018 dengan perkiraan harga Rp 75 juta dan Kawasaki ZR800B tahun 2013 seharga Rp 50 juta.

Ilustrasi Honda Beat gen 1. Foto: dok. Istimewa

Menariknya, selain memiliki 2 MPV premium, 2 SUV mewah, dan 1 motor besar, Terawan ternyata juga memiliki sepeda motor sejuta umat, yaitu Honda BeAT tahun 2010 yang punya harga hanya Rp 7 juta saja.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.