Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Menjawab Pertanyaan Awam Motor Listrik Vespa Elettrica
25 Agustus 2023 11:15 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ini karena memang segmentasi yang diincar Piaggio Indonesia sebagai induk brand Vespa di Indonesia, menyasar pasar niche. Utamanya kolektor, loyalis, juga pecinta Vespa yang menginginkan versi listrik.
Kuda besi setrum yang didatangkan langsung dari Italia ini diluncurkan di Indonesia pada 9 Agustus 2023 lalu. Secara desain dibentuk dari Vespa Primavera yang memiliki batok lampu, spion, serta lampu belakang membulat.
Barangkali Anda tertarik meminang Vespa Elettrica dan masih awam dengan produk ini, kumparan rangkum beberapa pertanyaan mendasar atas produk ini langsung dari Technical Training Manager PT Piaggio Indonesia, Irvan Henrianto bersama PR & Communication Manager PT Piaggio Indonesia, Ayu Hapsari.
Daya listrik rumah 2.200 Watt bisa untuk ngecas?
Kuncinya ketika beli motor ini, konsumen harus tahu dulu benda elektronik yang dipakai di rumah berapa, kemudian ditambah 1.500 Watt. Karena ini narik dayanya 1.500 Watt (sebaiknya di atas 2.200 Watt).
ADVERTISEMENT
Berapa lama ngecasnya?
Masuk dayanya 1.500 Watt, pengecasannya dihitung VMS (Vehicle Management System) dan tergantung temperatur baterai dan suhu lingkungan, waktu pengecasannya 4-8 jam.
Bisa fast charging atau DC charging?
Masih AC charging.
Untuk garansinya berapa lama?
Garansi motor itu 3 tahun, jadi itu termasuk komponen lain tidak hanya baterai, kecuali fast moving parts.
Bisa terjang banjir?
Vespa Elettrica ini IP65, jadi hanya bisa air bertekanan rendah. Ketika naik, beban posisi motor elektriknya berada di paling rendah, itu jangan sampai melebihi atau terkena posisi motor elektriknya. Jadi selama menerabas genangan air dan tidak lebih dari itu masih oke, hujan nggak masalah.
Kemudian cara nyucinya?
Disemprot bisa tapi harus ada jarak kurang lebih 60 cm, supaya pressure-nya berkurang.
ADVERTISEMENT
Perawatannya?
Lebih mudah dibanding Primavera dan lebih murah, karena nggak ada filter udara, busi, dan oli mesin. Tapi tetap punya oli gearbox. Itu diganti pada saat pertama di 1.000 km wajib ganti, setelah itu dilakukan pemeriksaan setiap 5.000 km. Kemudian ada pengecekan di kabel pengecasannya.
Tetap pakai aki?
Ada aki kecil sama seperti Primavera dan Sprint, 6 Ah dan posisinya sama. Jadi fungsi suplainya untuk sein, klakson dan utamanya kasih signal VMS untuk bekerja.
Parkirnya harus di tempat teduh?
Sebenarnya menyesuaikan saja, cuma karena pakai layar TFT harus membelakangi matahari (menghindari komponen film terbakar). Kalau komponen lain nggak ada masalah.
Harga baterainya?
Rp 70 jutaan.
Kapasitas baterainya?
Lithium ion 4,2 kWh, 48 V 86 Ah.
ADVERTISEMENT
Ganti velg dan ban yang lebih besar apakah bisa?
Ganti selama dengan Vespa bisa cuma otomatis mempengaruhi jarak tempuh, karena lebih besar berpengaruh terhadap jarak tempuh lalu seberapa besar ganti ukurannya takutnya mentok.
Kapasitas bagasinya besar?
Sama seperti Primavera muat helm half face, baterainya didesain sendiri untuk Elettrica.
Cara ngecasnya?
Menggunakan kabel yang tersedia di motor, ditarik full bisa 2,5 meter bentuknya kabel spiral dan colok ke colokan dinding, namun balik lagi ke sistem kontaknya. Idealnya 1,5 meter biar nggak terlalu tegang kabelnya takutnya ketarik. Kemudian kontak harus dalam posisi OFF untuk bisa ngecas.
Ada mode apa saja?
Ada Eco dengan jarak tempuh 100 kilometer, sementara Power di 70 kilometer.
ADVERTISEMENT
Ada mode mundur?
Vespa Elettrica ada mode mundur, memudahkan saat parkir. Ada tombolnya pilih modenya di awal. Saat jalan hanya bisa pilih mode Eco atau Power. Tapi saat jalan untuk alasan safety, hanya bisa Eco atau Power, saat berhenti bisa pilih mode mundur.
Sistem pengereman?
Menggunakan kombinasi yang benefitnya untuk keamanan dan keselamatan, karena ketika rem belakang ditarik otomatis depan ikut untuk membantu pengereman.
Apa itu KERS?
Kinetic Energy Recovery System jadi sistem regenerative, pada saat deselerasi akselerator tertutup atau pengereman dia akan mengisi baterai traksi dari energi kinetik roda.