Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Menyusul Avanza dan Veloz, Toyota Kijang Innova Pakai Penggerak Roda Depan
6 Desember 2021 10:20 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menyoal transformasi ini sudah diprediksi sebelumnya. Apalagi, tren industri otomotif mengarah ke mobil ramah lingkungan dan elektrifikasi.
Apalagi, menurut sumber kumparanOTO, sinyal kehadiran Toyota Kijang Innova FWD makin jelas ketika PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memiliki komitmen untuk memproduksi mobil irit BBM dan elektrifikasi pada 2022.
Bila melakukan cocoklogi, kata sumber, peralihan ke penggerak roda depan memungkinkan mobil bisa disuntik hybrid, yang posisi baterai ada di belakang, atau di bawah kursi penumpang. Saat ini, Innova masih menggunakan platform ladder frame dan tentu perlu struktur baru untuk mengakomodasi teknologi hybrid.
Ketika masih penggerak roda belakang (rear wheel drive/RWD), maka akan sulit menempatkan baterai dan menjadi sesak. Kemudian juga soal efisiensi cost produksi yang tak kalah penting.
ADVERTISEMENT
"Ada beberapa komponen yang hilang ya kalau dijadikan FWD, reduce cost. Dan baru di ujungnya adalah konsumsi BBM yang jadi irit," kata sumber, Senin (6/12).
Walaupun hybrid Toyota juga ada yang menggunakan penggerak empat roda seperti Toyota Crown.
Sementara itu, menyoal struktur, Toyota telah memiliki Toyota New Global Architecture (TNGA) yang memang dipersiapkan untuk produk-produk terbaru.
RWD dipertahankan
Terkait perpindahan Toyota Kijang Innova dari RWD ke FWD, sumber menyebut bahwa platform yang saat ini tidak memungkinkan.
Meskipun, Innova RWD masih cukup kuat dan tidak menutup kemungkinan masih diproduksi ketika varian FWD lahir seperti halnya Avanza.