Minerva Balik ke Indonesia, Kali Ini Jual Motor Listrik Murah Rp 16,5 Juta

Motor listrik Minerva rakitan Gresik. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Siapa ingat merek motor Minerva? Pabrikan roda dua yang sempat eksis di Indonesia pada 2000-an awal itu, kini kembali hadir meramaikan pasar otomotif nasional. Fokusnya sekarang menjual motor listrik dengan nama entitas Minerva Electron.

Pada hari kedua perhelatan GIIAS 2022, merupakan pengenalan brand tersebut yang dinaungi oleh PT Bagaskoro Mega Langgeng (BML). Bagi yang masih asing, BML merupakan anak perusahaan Indoprima Gemilang, yang melakoni bisnis penjualan Piaggio Commercial dan Forklift listrik.

Awalnya Minerva yang dulu hadir juga dipegang oleh perusahaan yang sama. Namun keagenan dihentikan lantaran perusahaan beralih mewakili bisnis pabrikan motor lain di dalam negeri.

"Kan beralih ke KTM, permintaannya adalah harus pegang hanya KTM, nggak boleh yang lain. Lagi pula segmennya bersinggungan, genrenya sport. Tapi kalau ini genrenya beda, nggak ada masalah," terang Kristianto Goenadi, Presiden Direktur PT BML kepada kumparan, Jumat (12/8).

Motor listrik Minerva rakitan Gresik. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Motor Listrik Minerva Diproduksi di Gresik

Bicara produk, motor listrik murah Minerva Electron memiliki kesamaan bentuk dengan Smoot Tempur. Pun halnya dengan baterai yang digunakan, besutan Swap, perusahaan penyedia layanan tukar baterai.

"Kami ada kerja sama dengan Swap Energi pada dasarnya kami ada investasi di sana dengan relasi sangat dekat. Ke depan kami juga akan bentuk join venture bikin perakitan battery pack, namun (meski desainnya sama seperti Smoot) perakitannya berbeda, kami lakukan di Gresik," katanya.

Motor listrik Minerva rakitan Gresik. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Produksi Minerva Electron dilakukan di fasilitas yang sama untuk memproduksi KTM. "Kami punya izin industri dan fasilitas assembly di Gresik, dengan dasar itu lebih mudah menambah jenis EV ini, owner-nya sama (Penta Jaya Laju) tapi pisah line produksi," ungkapnya.

Beralih bicara produk, Kristtianto mengatakan produknya itu sudah memiliki tingkat komponen dalam negeri sebesar 32 persen. Dapur pacunya menggunakan motor penggerak tipe BLDC atau hub yang tersemat di velg belakang.

Tampilan speedometer motor listrik Minerva buatan Indonesia. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Benefit dari sistem ini adalah penyaluran tenaga jadi lebih instan, tanpa ada energi yang terbuang lewat perantara distribusi energi. Adapun tenaga yang dihasilkan sekitar 2 dk dan mendapat suplai listrik dari baterai berkapasitas 1.440 Wh.

Jarak tempuhnya bisa menjangkau 50 kilometer tergantung gaya berkendara. Adapun kecepatan puncak yang bisa dicapai sekitar 50-60 km/jam. Kemudian baterainya menggunakan metode swap dari Swap Energi, untuk kemudahan operasional tanpa perlu charge dalam waktu lama.

Motor listrik Minerva pakai baterai besutan Swap Energi. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Menyoal dukungan penjualan dan purnajual, Kristianto menargetkan membangun 25 gerai yang tersebar di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali sampai akhir 2022 ini.

"Untuk harga motor listrik Minerva Electron ini Rp 16,5 juta, sebagai produk entry level pertama kami. Nanti kami akan luncurkan menyasar segmen premium dengan daya tempuh lebih jauh dan kecepatan lebih tinggi," tuntasnya.

Desain jok motor listrik Minerva dengan bracket tambahan menaruh barang. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan