Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bahkan beberapa menganggap, penggunaan jenis nitrogen bisa membuat konsumsi BBM jadi jauh lebih irit dibandingkan angin biasa.
Lalu, apakah hal itu benar atau hanya sekadar mitos belaka?
Menjawab hal tersebut, Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi, mengatakan bahwa anggapan di sebagian masyarakat itu hanyalah mitos belaka.
Senada dengan Didi, On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal juga mengungkapkan bahwa manfaat penggunaan angin nitrogen pada ban tidak ada kaitannya dengan kehematan bahan bakar.
"Kegunaan angin nitrogen itu lebih ke agar tidak mudah kempes dalam penyimpanan waktu yang lama saja. Selain itu, manfaat lainnya juga perubahan suhunya tidak secepat angin biasa saat pemakaian," beber Zulpata.
Kehematan bahan bakar dipengaruhi tekanan angin pada ban
Lebih lanjut, kata Didi, yang mempengaruhi kehematan bahan bakar adalah tekanan angin ban itu sendiri. Ban yang memiliki tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan, maka akan punya konsumsi bahan bakar yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
"Saat tekanan angin pada ban kurang kan otomatis tapak ban jadi melebar, lalu tarikan mobil juga jadi lebih berat dan mesin akan jadi lebih bekerja keras, otomatis bahan bakar akan jadi boros," kata Didi.
Karena itu, Didi pun mengingatkan para pemilik mobil untuk rutin mengecek tekanan angin pada bannya. Pastikan tekanan angin yang digunakan sesuai dengan rekomendasi pabrikan atau kriteria ban tersebut.
"Kalau dia pakai angin nitrogen tapi tekanan anginnya kurang, ya sama saja akan boros juga," tutup Didi.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )