Mitsubishi Akan Tutup Pabrik Pajero di Jepang

Mitsubishi akan tutup pabrik Pajero Manufacturing di Jepang. Foto: Nikkei

Mitsubishi Motors berencana menutup fasilitas pabrik Pajero Manufacturing di Jepang, dalam waktu tiga tahun ke depan atau pada 2023.

Berbasis di Prefektur Gifu kota Sakahogi, volume produksinya mengalami penurunan ke level yang mengkhawatirkan, karena penjualannya terperosok dalam.

Mengutip dari Nikkei berdasarkan sumber internal Mitsubishi, Minggu (26/7), agenda ini masuk dalam mid-term plan manajemen pabrikan, yang akan diumumkan besok pada 27 Juli 2020.

Pabrik tersebut sebenarnya sudah berhenti memproduksi Pajero buat pasar domestik pada 2019. Dan kini hanya membuat Pajero untuk ekspor, Delica D:5 minivan dan Outlander.

Mitsubishi Delica D:5 terbaru di Jepang Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Fasilitas tersebut menghasilkan 63.000 unit mobil, pada tahun fiskal 2019, atau sekitar 10 persen dari keseluruhan produksi domestik Mitsubishi Motors.

Nasib Mitsubishi Pajero

Pasca penutupan, produksi mobil Mitsubishi Delica dan Outlander kemungkinan bakal dipindahkan ke Okazaki Manufacturing, anak perusahaan Mitsubishi Motors yang berbasis di Prefektur Aichi, kota Okazaki, dan di tempat lain.

Sementara produksi mobil Pajero yang saat ini hanya untuk ekspor saja, nampaknya akan disetop pada 2021.

Terkait nasib 900 karyawan pabrik Pajero Manufacturing rencananya akan dipindahkan. Ini akan menjadi pabrik Mitsubishi Motors domestik pertama yang ditutup dalam waktu sekitar 20 tahun.

Pabrik Mitsubishi di Jepang. Foto: dok. Asia Nikkei

Sebelumnya pada tahun 2001, pabrik Ooe yang berlokasi di Prefektur Aichi, Nagoya ditutup.

Rencana jangka menengah baru Mitsubishi, memusatkan perhatian pada pemotongan biaya sekitar 100 miliar yen (935 juta dolar AS). Dan salah satu cara yang ditempuh adalah menutup pabrik Pajero Manufacturing.

Sebelum menjadi Pajero Manufacturing, fasilitas tersebut adalah Toyo Koki, yang didirikan pada 1943 untuk memproduksi suku cadang pesawat. Setelah Perang Dunia II, berubah menjadi manufaktur badan otomotif, memproduksi Pajero dan mobil lain, terutama untuk Mitsubishi Motors.

Mitsubishi Motors kemudian menjadikannya perusahaan dan menamainya Pajero Manufacturing pada 1995. Kemudian kepemilikan penuh atas fasilitas tersebut dilakukan pada 2003.

***

Saksikan video menarik di bawah ini: