Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Mitsubishi: Masih Ada Jejak Karbon dalam Produksi Mobil Listrik
29 Oktober 2023 11:28 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Executive Vice President Mitsubishi Motor Corporation (MMC) Hiroshi Nagaoka menjelaskan, pembuatan baterai mobil listrik membutuhkan energi besar sehingga menghasilkan CO2 yang lebih banyak.
ADVERTISEMENT
Itu disebutkannya saat menjelaskan strategi elektrifikasi Mitsubishi secara global. Menurut Nagaoka, untuk mencapai netralitas karbon atau pengurangan emisi CO2 diperlukan pilihan teknologi beragam yang disesuaikan dengan kondisi pada beberapa negara.
“Jadi kalau misalnya seperti negara Norwegia yang mayoritas sudah menggunakan PLTA sebagai sumber listriknya alias sudah sustainable, sehingga mobil di sana cepat berubah ke EV. Beda dengan Jepang dan Indonesia misalnya masih mengandalkan batu bara,” kata Nagaoka di Tokyo belum lama ini.
“Jadi semakin besar ukuran baterainya, maka semakin tinggi CO2 yang dihasilkan untuk membentuk atau membuat baterai mobil listrik,” imbuhnya.
Namun, Nagaoka tak menampik, era kemunculan mobil listrik sukar untuk dihindari. Maka dari itu, pihaknya kini mulai menyediakan mobil listrik murni dan modelnya akan terus bertambah pada waktu mendatang.
ADVERTISEMENT
“Mitsubishi sudah punya banyak pilihan teknologi elektrifikasi dari hybrid sampai EV. Jadi nanti tinggal disesuaikan saja dengan kemampuan dan kebijakan negara masing-masing, target utama kita adalah netralitas karbon atau pengurangan emisi CO2 dengan cepat,” jelasnya.
Kembali soal baterai, tantangan soal produksi baterai ukuran besar kaitannya dengan emisi CO2 yang dihasilkan, Mitsubishi saat ini memprioritaskan pembuatan baterai berkapasitas kecil untuk mobil listrik kompak.
“Mobil kecil dapat memiliki baterai yang lebih kecil yang berarti CO2 yang lebih kecil. Itulah mengapa mobil kecil bagus untuk BEV dan sekarang Mitsubishi Motors memiliki dua BEV di mobil kecil,” tukas Nagaoka.
Soal produk, Mitsubishi saat ini punya dua mobil listrik yang dijual di Jepang yakni eK X EV dan Minicab MiEV, model terakhir akan diproduksi dan dipasarkan di Indonesia. Untuk PHEV ada Outlander PHEV dan Eclipse Cross PHEV.
ADVERTISEMENT
***