Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pembeda yang cukup unik, yaitu menyoal cara menghidupkan mesinnya, menjalankan sampai melakukan perpindahan gigi. Nah supaya tak penasaran, berikut informasi.
Ada 2 tahapan menghidupkan mesin Xpander AP4
Jika pada Xpander Cross, Anda hanya perlu mengantongi kunci, menginjak pedal rem, lalu memencet tombol engine start stop button, maka pada Xpander AP4 ini diperlukan 2 tahapan untuk menghidupkan mesinnya.
Semua pengaturan menghidupkan mesin itu, terletak pada konsol tengah yang berada di sisi kiri pengemudi.
5 tahapan memulai start Xpander AP4
Sama seperti menghidupkan mesin, melakukan start atau akselerasi awal dari Mitsubishi Xpander AP4 di lintasan balap, tak bisa sembarangan. Rifat mengatakan terdapat 5 tahapan yang harus dirinya lakukan.
Tahap pertama saat sudah berada di garis start, pindahkan modus engine calibration ke posisi nomor 2 yang merupakan ready mode one. Berikutnya tahapan kedua, pindahkan juga pengaturan anti lag ke posisi nomor 2.
Pada tahapan ketiga, giliran mengatur modus launch control yang akan digunakan.
ADVERTISEMENT
"Launch control-nya kalau di gravel pilih pengaturan 1 atau 2, sedangkan kalau di aspal nomor 3 dan 4," papar Rifat.
Setelah melalui 3 tahapan, berikutnya masuk ke tahapan 4, yaitu memencet tombol stage. Sebelum memencet tombol stage, kata Rifat, tuas transmisi sequential-nya harus dioper dahulu ke posisi gigi 1.
Jika sudah benar-benar dalam posisi siap melesat, selanjutnya tekan tombol launch sebagai tahapan terakhir.
"Launch ini akan menjaga rpm mesin, dan itu hanya bisa bertahan 7 detik. Artinya, saat detik ke 7 itu kita harus sudah gaspol," ucap Rifat.
Seluruh pengaturan start atau akselerasi tersebut terpampang jelas di kemudi Xpander AP4.
Mengoper gigi Xpander AP4 hanya maju mundur
Tak hanya menghidupkan mesin dan prosedur akselerasinya saja yang berbeda dari Xpander Cross, perpindahan gigi di Xpander AP4 juga terbilang unik. Mengusung sistem transmisi sequential, perpindahan gigi di Xpander AP4 ini seperti memadukan perpindahan gigi mobil manual dan tiptronic mobil otomatik.
ADVERTISEMENT
Ya, untuk menggeser tuasnya hanya ada dua pilihan, maju atau mundur. Jika menarik tuas transmisi mundur, artinya perpindahan gigi akan naik, sedangkan saat tuas didorong ke depan, perpindahan gigi akan turun.
Dalam mengoper giginya, memang tidak semudah mengoper tuas tiptronic di sistem transmisi otomatik. Diperlukan tenaga yang besar untuk menarik dan mendorong tuas tersebut.
Selain itu, bila pada mobil manual wajib hukumnya menginjak pedal kopling di setiap perpindahan gigi, pada transmisi sequential Xpander AP4, kewajiban menginjak pedal kopling sebenarnya hanya pada saat start atau gigi 1 saja.
"Boleh saja dan aman enggak injak kopling saat ganti gigi berikutnya, tapi jadi lebih keras (tuasnya)," terang Rifat.
Dengan berbagai perlakuan yang berbeda dari Xpander Cross pada umumnya, maka mengemudikan Mitsubishi Xpander AP4 ini tidak boleh sembarangan.
ADVERTISEMENT
Diperlukan adaptasi dan pemahaman yang benar, agar tidak salah prosedur dalam menghidupkan mesin, melakukan akselerasi awal, dan mengoper tuas transmisinya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.