Mobil Hybrid Tak Disarankan Lakukan Servis Rutin di Bengkel Umum

16 Mei 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil-mobil hybrid Toyota Foto: dok. TAM
zoom-in-whitePerbesar
Mobil-mobil hybrid Toyota Foto: dok. TAM
ADVERTISEMENT
Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Timur, Suratman mengatakan, perawatan rutin untuk mobil hybrid sebaiknya selalu dilakukan di bengkel resmi. Sebab, ada beberapa komponen hybrid yang tak boleh luput dari pengecekan.
ADVERTISEMENT
"Di mobil hybrid itu ada sistem cooling untuk baterainya, pendingin baterai. Itu ada filternya dan harus dibersihkan setiap enam bulan," kata Suratman kepada awak media di Auto2000 Bekasi Timur, Selasa (15/5).
Sistem pendingin tersebut biasanya diletakkan tidak jauh dari baterai. Untuk mobil-mobil Toyota, letaknya tersembunyi sehingga membutuhkan mekanik khusus untuk melakukan pembersihan dari debu.
Kisi-kisi sirkulasi pada bagian baterai mobil hybrid Toyota Innova Zenix HEV. Foto: Sena Pratama/kumparan
"Sementara sistem cooling harus dibersihkan setelah 246 ribu kilometer. Itu lebih kurangnya, anggap 10 ribu kilometer tercapai setiap 6 bulan, maka 24 dikali 6 bulan. Pokoknya lama banget, ya," imbuh Suratman.
Maka dari itu, Suratman menambahkan, karena mobil hybrid masih terbilang baru di Indonesia, dikhawatirkan belum banyak bengkel umum yang paham mengenai prosedur perawatan sistem mobil hibrida.
ADVERTISEMENT
"Perawatan secara keseluruhan tidak ada bedanya (dibanding dengan mobil bensin konvensional), pengerjaan yang lama ada lebih kepada mesin bensinnya itu. Elektrikal bisa masuk mengikuti pengerjaan mesin, jadi tidak ada tambahan waktu," jelasnya.

Bengkel Auto2000 beri materi mobil hybrid Toyota kepada pelajar SMK

Peserta Auto2000 Student Drive for Change yang berasal dari SMKN 1 Bekasi di diler Auto2000 Bekasi Timur. Foto: Sena Pratama/kumparan
Tumbuhnya penjualan mobil hybrid atau Hybrid Electric Vehicle (HEV) Toyota, tentunya perlu diimbangi dengan pengetahuan dan kemampuan pemahaman teknologi tersebut kepada sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
Auto2000 sebagai salah satu distributor mobil Toyota di dalam negeri menyelenggarakan program bertajuk Auto2000 Student Drive for Change untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Bekasi, Bandung, dan Surabaya.
Total ada tiga SMKN (Sekolah Menengah Kejuruan Nasional) terpilih meliputi SMKN 1 Bekasi, SMKN 6 Bandung, dan SMKN 5 Surabaya yang diikuti oleh lebih dari 100 orang peserta. Acara ini dilaksanakan di Auto2000 Bekasi Timur, Auto2000 Bandung Suci, dan Auto2000 Surabaya Kenjeran.
ADVERTISEMENT
"Kami menyadari teknologi mobil Toyota yang dipasarkan di Indonesia, mendorong Auto2000 sebagai prefered dealer otomotif di bawah Grup Astra untuk terus meningkatkan kualitas demi melayani konsumen," kata Marketing Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara.
Semua peserta mendapat pengenalan informasi seputar teknologi hybrid Toyota. Baik dari aspek desain sistem hibrida hingga cara perawatan serta penanganannya, tidak hanya sekadar teori melainkan langsung pada praktiknya.
Auto2000 menjamin setiap cabang diler dan bengkel resminya sudah memiliki SDM yang mapan untuk menangani atau melakukan perawatan mobil hybrid Toyota milik konsumen. Ini didukung dengan fasilitas yang ada di setiap jaringan diler Auto2000.
***