Mobil Hybrid Terlaris Indonesia Tetap Innova Zenix, Alphard Kedua

15 Agustus 2024 7:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Selain mobil listrik (BEV) di data wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) juga merilis angka penjualan mobil hybrid.
ADVERTISEMENT
Pada periode Juli 2024, mengalami kenaikan 26,1 persen, dari 3.175 unit pada Juni 2024 menjadi 4.004 unit pada bulan setelahnya. Sebagai catatan, data yang dikompilasi kumparan ini merupakan kendaraan yang menggendong teknologi strong/full hybrid.
Ilustrasi mobil hybrid. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Berdasarkan data, model Toyota Kijang Innova Zenix masih menjadi primadona di segmen ini. Bulan lalu sempat terjual sebanyak 2.906 unit. Menariknya Alphard menguntit di belakangnya sebanyak 469 unit.
Kemudian diikuti oleh MPV mewah lainnya yakni Lexus LM yang pada bulan serupa telah disuplai ke jaringan penjualan sebanyak 120 unit. Lalu diisi oleh Honda CR-V e:HEV 96 unit.
All new Honda CR-V. Foto: dok. HPM
Mengunci lima besar dihuni Toyota Yaris Cross yang pada bulan ketujuh tahun ini terperosok hanya terdistribusi 89 unit. Biasanya Yaris Cross selalu menempel Innova Zenix sebagai hybrid paling laku.
ADVERTISEMENT
Bila diakumulasi, penjualan kategori mobil hybrid Januari-Juli 2024 mencapai 21.481 unit, tumbuh positif sebesar 34,4 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu mencapai 15.974 unit.
Yaris Cross HEV. Foto: Dok. kumparan
Apabila dijumlahkan dengan model mild hybrid, penjualan di segmen ini secara year to date 2024 mencapai 29.768 unit. Penjualan mobil hybrid diprediksi oleh asosiasi tetap tumbuh positif hingga akhir tahun.
"Kalau saya lihat mungkin mobil hybrid di akhir tahun bisa mencapai sekitar 65 ribu hingga 70 ribu unit, berarti ada peningkatan lagi," kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi beberapa waktu lalu.
Ketua Umum Gaikindo, Yohanes Nangoi saat penutupan GIIAS 2024. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Dirinya juga mengungkap, penyerapan kendaraan hybrid masih jauh lebih besar ketimbang BEV yang harganya masih relatif tinggi untuk kebanyakan konsumen di Indonesia.
"Perhitungan saya mungkin akhir tahun bisa mencapai 30 ribu unit, cukup bagus peningkatannya, tapi memang dibandingkan dengan hybrid, hybrid jauh lebih meningkat," pungkasnya.
ADVERTISEMENT

Wholesales mobil hybrid Juli 2024

Wholesales mobil hybrid Januari-Juli 2024

ADVERTISEMENT