Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Mobil Kekinian Punya Fitur EBD dan Brake Assist, Ini Fungsi dan Cara Kerjanya
6 Juli 2022 9:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Salah satu fitur keselamatan seperti Anti-lock Braking System atau ABS kini seperti sudah jadi kelengkapan standar pada sistem pengereman mobil keluaran terbaru.
ADVERTISEMENT
Namun, tidak jarang kita melihat ada fitur lainnya seperti EBD maupun BA pada keterangan data spesifikasi suatu kendaraan yang telah dilengkapi dengan ABS.
Mungkin, bagi sebagian pemilik mobil belum tahu mengenai perangkat tersebut serta kegunaannya. Lantas, apa arti dari perangkat tersebut?
Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko menjelaskan fitur EBD (Electronic Brakeforce Distribution) berfungsi untuk menyesuaikan besarnya porsi gaya pengereman pada tiap roda berdasarkan pembagian bobot di roda tersebut.
“Sedangkan Brake Assist (BA) berfungsi untuk memastikan gaya total pengereman tetap maksimum, walaupun gaya injak kaki pengemudi ke pedal kurang kuat,” jelasnya kepada kumparan.
Adapun, cara kerja fitur EBD yakni membagi besarnya gaya pengereman ke tiap roda sesuai dengan beban yang didukung oleh roda tersebut. Sensor akan mendeteksi adanya kemungkinan ban selip, lalu sinyal dari sensor akan dikirimkan ke Electronic Control Unit (ECU).
ADVERTISEMENT
Kemudian dari ECU akan menentukan seberapa besar gaya tekanan rem yang diberikan kepada brake force modulator untuk setiap bannya. Contohnya, EBD bekerja dengan mendeteksi beban yang ditanggung oleh masing-masing roda. Seperti ketika mobil hanya diisi dua penumpang, distribusi pengereman lebih besar di depan karena merupakan jadi bagian paling banyak menopang beban.
“Untuk BA akan mendeteksi jika ada pengereman darurat, lalu memberi tekanan maksimum ke sistem rem tiap roda walaupun gaya injak pengemudi tidak maksimum,” pungkas Danang.
Sistem BA juga bekerja dengan memanfaatkan sensor, yang kemudian sinyal dari sensor akan diteruskan dan dibaca oleh ECU. Ketika ada indikasi situasi pengereman darurat, maka ECU akan memerintahkan kaliper rem untuk mencengkram atau menjepit piringan atau cakram rem, berdasarkan seberapa mendadak pengemudi menginjak pedal rem dan gaya yang diterapkannya.
ADVERTISEMENT
***