Mobil Listrik 7-seater Hyundai IONIQ 9 Dipastikan Meluncur di Indonesia

Hyundai IONIQ 9 di Korea Selatan. Foto: Dok. Hyundai

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah mengumumkan rencananya untuk menghadirkan lebih dari selusin produk baru hingga tahun 2028 mendatang. Salah satunya yang dikonfirmasi adalah mobil listrik Hyundai IONIQ 9.

"Tapi sebagai salah satu model yang kita pertimbangkan untuk masuk adalah IONIQ 9. Confirm itu kita akan pertimbangkan untuk masuk, namun secara spesifikasi saya belum bisa berbicara banyak," kata pria karib disapa Frans ini ditemui di Jakarta pekan lalu.

Sinyal kemunculan SUV 7-seater listrik itu ke Tanah Air sebenarnya sudah dibeberkan oleh Presiden Direktur PT HMID, Ju Hun Lee yang mengatakan akan menyediakan dua opsi untuk mendatangkannya secara utuh dari Korea Selatan atau langsung produksi lokal.

"Konklusi kedua kita akan coba membawa secara CBU (Completely Built Up) dari Korea Selatan terlebih dahulu tahun ini untuk diperlihatkan ke konsumen-konsumen Indonesia,” ujar Ju Hun Lee pada awal Februari lalu.

Hyundai IONIQ 9 di Korea Selatan. Foto: Dok. Hyundai

Menyoal detail kepastian jadwal peluncuran masih jadi rahasia pabrikan, jelasnya Hyundai melihat potensi pasar mobil listrik di Indonesia masih akan terus berkembang. Terutama model dengan konfigurasi tujuh tempat duduk.

“Jadi kami sedang mengkaji waktu terbaik untuk memperkenalkan IONIQ 9 dan menyesuaikannya dengan kebutuhan pasar Indonesia. Termasuk strategi harga yang paling sesuai dengan pasar,” jelas Ju Hun Lee.

Tentang mobil listrik Hyundai IONIQ 9, tawarkan opsi 7-seater

Hyundai IONIQ 9 di Korea Selatan. Foto: Dok. Hyundai

Hyundai Motor Company (HMC) baru saja menambah portofolio lini Battery Electric Vehicle (BEV) mereka dengan meluncurkan Hyundai IONIQ 9 di Korea Selatan. Selain di kampung halaman, model tersebut baru akan dijual di pasar Amerika Utara.

Sosoknya kini jadi keluarga IONIQ paling besar yang pernah ada. Dimensi panjangnya 5.060 milimeter, lebar 1.980 milimeter, dan tinggi 1.790 milimeter. Sementara sumbu rodanya membentang 3.130 milimeter.

IONIQ 9 mengusung bahasa desain Parametric Pixel dengan lampu DRL berbentuk pixel yang membuat tampilannya futuristik khas mobil listrik kekinian lansiran Hyundai global seperti Kona Electric, IONIQ 5, atau IONIQ 6.

Hyundai IONIQ 9 juga dibekali teknologi Active Air Flap (AAF). Sistem ini berfungsi untuk meningkatkan performa aerodinamika serta mendinginkan komponen kendaraan juga berfungsi mengelola aliran udara.

Hyundai IONIQ 9 di Korea Selatan. Foto: Dok. Hyundai

Soal baterai, IONIQ 9 pakai baterai 110,3 kWh, sekali diisi penuh dayanya diklaim mampu menjangkau jarak hingga 620 kilometer. Pengecasannya dari 10 sampai 80 persen cuma butuh waktu 24 menit menggunakan charger 350 kW.

Awak kumparan pernah menjajalnya langsung kala memenuhi undangan Hyundai ke Korea Selatan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

***

kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 akan digelar pada Selasa, 6 Mei 2025, di MGP Space, SCBD Park.

Mengusung tema “Sinergi Menuju Industri Otomotif Berkelanjutan,” forum diskusi ini menghadirkan para pemangku kepentingan, termasuk pemimpin industri, profesional, dan perwakilan pemerintah, untuk berdiskusi serta berbagi wawasan mengenai masa depan industri otomotif berkelanjutan.

Nantikan infonya di kumparan!