Mobil Listrik DFSK Mini EV Diproduksi di Cikande, Harganya Cuma Rp 200 Juta

15 Desember 2022 10:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
DFSK Mini EV tampil pertama kali di Indonesia pada ajang PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta. Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
DFSK Mini EV tampil pertama kali di Indonesia pada ajang PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta. Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Pabrik DFSK Indonesia di Cikande, Banten akan memproduksi Mini EV, menemani model komersial Gelora E. Bagi yang belum tahu, DFSK Mini EV merupakan mikro electric car yang dimensinya menyerupai Wuling Air ev.
ADVERTISEMENT
Bila tak ada aral melintang produksinya dilakukan pada paruh kedua 2023. Sementara produksi lokal Gelora E mulai dilakukan pada Januari 2023.
"Yang jelas Mini EV masuk dan kami lagi kebut untuk menjadikannya setir kanan dan mulai terima booking pada beberapa pameran mendatang," terang Sales and Marketing Director PT Sokonindo Automobile Rifin Tanuwijaya saat ditemui di Ancol, Rabu (14/12).
DFSK Mini EV tampil pertama kali di Indonesia pada ajang PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta. Foto: Sena Pratama/kumparan
Lebih lanjut katanya bakal ada dua varian yang bakal diluncurkan. Yang jadi pembeda adalah daya tempuhnya, model pertama bisa menjangkau 120 kilometer dan satunya lagi sekitar 180 kilometer.
"Harganya yang pasti untuk pertama mulai Rp 200 sampai Rp 220 juta. Detailnya nanti saat launching," katanya.
Mengenai DFSK Mini EV, dimensinya memiliki panjang 2.995 mm, lebar 1.495 mm, dan tinggi 1.640 mm. Bentuknya boxy tapi tampak lebih konvensional ketimbang Air ev lantaran masih pakai lampu halogen biasa. Pun dengan fascia-nya.
DFSK Mini EV tampil pertama kali di Indonesia pada ajang PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta. Foto: Sena Pratama/kumparan
Mobil listrik yang sudah dijual di China ini menggendong baterai berkapasitas 9,18 kWh yang menjanjikan daya tempuh 120 kilometer. Itu pertama, opsi kedua baterainya 13,8 kWh yang bisa menjelajah hingga 180 kilometer.
ADVERTISEMENT
Ada lagi opsi ketiga yang pakai baterai 16,8 kWh, di atas kertas bisa melaju hingga 220 kilometer dalam sekali pengisian penuh. Ketiganya menggunakan motor listrik yang bisa menghasilkan tenaga 33,5 dk dan torsi puncak 100 Nm.
Apabila harga DFSK Mini EV benar-benar terealisasi mulai dari Rp 200 juta, bukan tidak mungkin akan menjadi mobil listrik termurah di Indonesia nantinya. Hanya saja harus ingat, kapasitas baterainya kecil jadi daya tempuhnya bukan yang superior.