Mobil Listrik Wuling Cloud EV Punya Mode Eco dan Eco Plus, Apa Bedanya?

Wuling Cloud EV. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

kumparan adalah salah satu media yang mendapat kesempatan first drive mobil listrik terbaru Wuling Cloud EV di Indonesia. Banyak fitur menarik yang dijumpai pada kendaraan setrum ini, salah satunya adalah pilihan modus berkendara atau drive mode.

Drive mode umumnya dibagi menjadi tiga yakni Normal, Eco, atau Sport. Beberapa pabrikan juga biasanya berkreasi menambah fitur modus tambahan sesuai dengan preferensi model, tak terkecuali Wuling BinguoEV yang tidak hanya punya Eco melainkan Eco Plus.

Dijelaskan Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko, fitur modus berkendara untuk Eco dan Eco Plus ditujukan meningkatkan efisiensi penggunaan daya listrik selama mobil digunakan. Semuanya menyangkut dengan aspek sistem kendaraan.

Wuling Cloud EV tampak belakang. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

"Eco Plus lebih irit, karena sistem keluaran daya lebih dibatasi meski belum ada data persisnya. Tetapi itu akan berefek ke kecepatan puncak (topspeed)," ujar Danang ditemui di Kemayoran, Jakarta belum lama ini.

Selain itu, apabila pengemudi mengaktifkan modus Eco Plus, maka respons mobil juga dibuat berbeda dibanding saat pada posisi drive mode lainnya. Terutama batas kecepatan maksimal yang bisa dipacu pengemudi.

"Kalau Eco Plus top speed-nya 80 km/jam. Sedangkan Eco, Normal, dan Sport sama-sama bisa sampai 150 km/jam," jelas Danang.

Spesifikasi mobil listrik Wuling CloudEV

Lampu depan Wuling Cloud EV. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Wuling Cloud EV hanya tersedia satu varian di Indonesia dengan kemampuan jarak tempuh hingga 460 kilometer sekali pengecasan. Harganya baru estimasi, Rp 410 jutaan dan disebutkan baru akan diumumkan resmi pada pertengahan Mei mendatang.

Cloud EV mengusung konsep desain Cloud Shaped Design, terinspirasi dari kumpulan awan di langit sehingga membuat bentuknya punya sudut lekuk bulat tanpa garis-garis tajam pada bagian eksterior hingga interiornya.

Ia punya dimensi panjang 4.295 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.652 mm, dan panjang sumbu roda hingga 2.700 mm. Pabrikan menyebut, karena profil dimensinya yang cukup tak biasa, menjadikan Cloud EV bisa disebut sebagai medium hatchback.

Interior Wuling Cloud EV. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Bicara desain, Cloud EV sudah dilengkapi dengan lampu LED untuk bagian depan dan belakangnya. Kaki-kaki dihiasi velg 18-inci dengan akses dual tone, door handle model ramping ketika semua pintu terkunci, serta dua port pengecasan untuk DC dan AC charging.

Masuk ke dalam, Wuling mengedepankan desain Home-Like Comfort Experience. Dua kursi depan dapat dilipat sangat rebah untuk menciptakan sofa mode untuk ruang istirahat yang lebih memadai, selain itu motif dan bentuknya terinspirasi dengan furniture khas Italia.

Masih ada kelengkapan kamera 360, ambient light multiwarna, fitur perintah suara WIND dengan berbagai fungsi, wireless charger, kemudian fitur keselamatan aktif ADAS, AC dengan filter PM 2,5. Kemudian kursi elektrik, USB fast charging untuk gawai, dan power tail gate.

***