Mobil Polisi di Semarang Bisa Terjang Banjir Tinggi, Kok Bisa?

4 Januari 2023 9:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil polisi Isuzu D-Max. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mobil polisi Isuzu D-Max. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebuah video memperlihatkan mobil polisi di Semarang menerjang banjir tinggi. Usut punya usut, ketinggian air tersebut terjadi di kawasan Pantai Marina. Tinggi banjir bahkan melewati tinggi kap mesin.
ADVERTISEMENT
Mobil dinas polisi berupa double cabin Isuzu D-Max milik Polda Jawa Tengah itu, menerjang banjir yang diakibatkan jebolnya tujuh tanggul di kawasan tersebut. "Iki mobil atau kapal, ya Allah," kata seorang polisi yang memvideokan.
Mobil polisi saat menerjang banjir Pantai Marina Semarang.
Lalu pertanyaannya, bagaimana bisa mobil masih bisa tetap jalan padahal ketinggian airnya sudah melewati kap mesin?
Trainer Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Subekhan mengatakan, mobil diesel tersebut bisa melewati banjir yang tinggi tanpa mogok karena desain asupan udara atau air intake untuk mesin tersebut dibuat lebih tinggi.
Ducting air cleaner (filter udara) pada Isuzu D-Max diletakkan di samping kap mesin sebelah kanan. Kalau dari video, posisinya masih lebih tinggi dari air, jadi mobil bisa lancar menerabasnya,” ungkapnya saat dihubungi oleh kumparan, Selasa (3/1).
ADVERTISEMENT
Isuzu D-Max dipamerkan di GIIAS 2021, di ICE BSD, Tangerang, Kamis (11/11). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Filter udara punya peranan penting untuk menyaring udara sebelum masuk ke dalam mesin. Bila terkena cipratan air cukup banyak, filter udara bisa menjadi lembab sehingga asupan bahan bakar terganggu.
Bahkan, cipratan air tersebut bisa masuk ke dalam mesin sehingga menyebabkan water hammer. Ini adalah kondisi dimana air tidak bisa terkompresi sehingga menimbulkan efek seperti palu pada komponen ruang bakar.
Piston bisa mengalami bengkok hingga patah. Blok mesin juga bisa menjadi baret karena gesekan dari piston yang rusak itu.
“Selain itu, mobil double cabin Isuzu D-Max memang sudah didesain sedemikian rupa agar tangguh. Pengemudi juga nampak tidak berhenti selama menerjang banjir sehingga air tetap terdorong ke luar kendaraan. Teknik mengemudi juga berpengaruh,” paparnya.
Isuzu D-Max dipamerkan di GIIAS 2021, di ICE BSD, Tangerang, Kamis (11/11). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Komponen elektrikalnya juga sudah dibuat sedemikian rupa sehingga aman dari air. Ground clearance mobil juga cukup tinggi ujar Subekhan berkisar 220 mm.
ADVERTISEMENT
“ECU (Engine Control Unit) dari D-Max ini memang ditempatkan di area luar tetapi ini masih aman kalau terkena cipratan air. Aki dan sekring-sekringnya juga terletak cukup tinggi sehingga aman,” pungkasnya.