Modal Honda CB150R ExMotion Jika Dijual Indonesia, Sanggup Jegal Yamaha XSR155?

Honda CB150R ExMotion di Thailand. Foto: dok. Greatbiker

Honda punya motor entry level berpenampilan retro modern, Honda CB150R ExMotion. Pertama mengaspal pada 2017 lalu di Thailand dan mendapat respons positif.

Motor ini rumornya juga akan meluncur di Indonesia. Walaupun pihak Astra Honda Motor (AHM) belum memberikan bocoran informasinya.

Secara tampilan Honda CB150R ExMotion juga menarik, sepintas tubuhnya punya DNA motor gede (moge). Dari bagian depan, samping, hingga buritan terlihat kekar.

Lampu depannya membulat sudah LED lengkap dengan DRL (daytime running light). Kesan padatnya makin kental berkat penggunaan suspensi upside down di depan dan menggunakan panel bodi samping alias shroud dengan desain tajam.

Di bagian belakang tampilanya terlihat minimalis dengan stoplamp dan penanda sein LED. Desainnya makin menarik ketika melirik bagian samping, ya dia menggunakan knalpot kolong atau underbelly layaknya moge.

Sistem pengereman juga cukup advanced, di mana dia sudah mengaplikasikan pengereman ABS (Anti-lock Braking System) serta pengereman cakram pada roda depan dan belakang.

Dari segi performa, motor ini mengemas mesin 149 cc, DOHC, 4-katup, pendingin cairan, dan pengabut injeksi. Di atas kertas motor ini memiliki tenaga hingga 20 daya kuda dan sudah bersertifikat Euro 6.

Honda CB150R ExMotion Foto: dok. Greatbiker

Calon penjegal Yamaha XSR155

Di Indonesia, bisa dibilang Yamaha XSR155 masih menikmati pasar motor retro modern sendirian, terkhusus di segmen kubikasi 150 cc. Sebenarnya ada Kawasaki dengan produknya W175 tapi secara tampilan motor ini lebih menyasar retro klasik.

AHM juga punya motor retro kelas mesin 150 cc, sampai saat ini mereka menjagokan Verza tapi rasanya tak seimbang jika disandingkan dengan XSR155 dengan segala teknologi dan fiturnya.

Jika Honda CB150R ExMotion masuk pasar Indonesia nanti dipastikan bakal mengganggu eksistensi dari Yamaha XSR155. Secara tampilan, spesifikasi, dan fitur ExMotion sangat bisa meladeni produk garpu tala itu.

Yamaha XSR 155 resmi meluncur Senin 2 Desember 2019. Foto: Bangkit Jaya Putra

Sebagai informasi, Yamaha XSR155 dibekali mesin 155 cc, SOHC, 4-tak, 4-katup, pendingin cairan, dan pengabut injeksi. Di mana mesin itu mampu hempaskan tenaga 19 daya kuda pada 10 ribu rpm dan torsi puncak 14,7 Nm pada 8.500 rpm.

Jika membandingkan dapur pacu keduanya, CB150R ExMotion sedikit unggul di sektor tenaga dan sudah menggunakan mesin tipe DOHC. Mesin DOHC sendiri diklaim lebih cocok dan punya kerapatan tinggi untuk high performance engine.

Meski begitu Yamaha XSR juga sudah dilengkapi dengan teknologi VVA, yang membuat tenaganya merata pada putaran mesin bawah, tengah, hingga atas.

Honda CB150R ExMotion di Thailand. Foto: dok. Greatbiker

AHM buka peluang

Marketing Director PT AHM, Thomas Wijaya mengatakan memboyong Honda CB150R ExMotion bisa saja dilakukan. Namun perlu riset dan analisa apakah benar motor ini dibutuhkan pasar Indonesia.

"Tentu ke depan kami sangat terbuka untuk terus melihat perkembangan dan kebutuhan masyarakat dan konsumen kita atas motor sport di Indonesia. Dan kita akan melihat apa (model) yang akan dikembangkan untuk bisa memenuhi pasar (neo retro)," kata Thomas belum lama ini.

Sekadar informasi, di Thailand Honda CB150R ExMotion dijual dengan harga mulai Rp 39 sampai 43 juta. Harganya cukup mahal memang untuk sebuah motor berkubikasi 150 cc.

Tapi jika masuk Indonesia nanti besar kemungkinan harganya akan dibuat bersaing dengan XSR155 di Rp 36 jutaan. Salah satu caranya adalah memproduksi ExMotion secara lokal.

Ini sudah terbukti di kasus Honda PCX 160, 3 negara yakni Jepang, Thailand, dan Amerika Serikat yang meluncurkannya lebih dulu membanderol PCX di atas Rp 40 juta.

Honda PCX 160 rakitan pabrik AHM dijual jauh lebih murah di rentang harga Rp 30 sampai 34 jutaan.

Jadi kapan kira-kira AHM mau boyong CB150R ExMotion buat jegal Yamaha XSR155?

***

Saksikan video menarik di bawah ini: