Moge BMW S1000RR Jadi Korban Kloningan Pabrikan China

6 Oktober 2021 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BMW S1000RR jadi korban kloningan China Foto: Instagram/@sigma_motorsports_pakistan
zoom-in-whitePerbesar
BMW S1000RR jadi korban kloningan China Foto: Instagram/@sigma_motorsports_pakistan
ADVERTISEMENT
Pabrikan sepeda motor asal China dikenal membuat kloningan atau tiruan dari produk motor yang ternama. Mulai dari Honda, Yamaha, Ducati, hingga Kawasaki memiliki tiruannya masing-masing, kali ini BMW S1000RR yang mendapat giliran.
ADVERTISEMENT
Foto-foto yang menjadi tiruan BMW S1000RR itu diunggah oleh akun Instagram Sigma Motorsport Pakistan, distributor khusus yang mendatangkan motor-motor asal Jepang atau China ke pasar otomotif Pakistan.
Dalam postingan tersebut, Sigma Motorsport memperlihatkan foto dari motor sport full fairing yang memiliki kemiripan dengan BMW S1000RR. Kemiripan itu terlihat dari desain fascia, bentuk bodi, hingga desain atau livery yang digunakan.
BMW S1000RR jadi korban kloningan China Foto: Instagram/@sigma_motorsports_pakistan
Meskipun begitu, jika diperhatikan lebih lanjut terlihat sedikit perbedaan yang membedakan dengan produk aslinya. Ini terlihat pada bagian fairingnya, bukan tulisan S1000RR yang terpasang melainkan S500. Pada bagian logo pun terlihat berbeda tetapi hampir sama dengan logo BMW.
Sayangnya, tidak dijelaskan spesifikasi yang dimiliki oleh motor tiruan ini. Namun, jika dilihat dari fotonya terlihat mengusung mesin berkubikasi 500 cc, ini mengacu pada tulisan S500 yang terpampang pada fairing.
ADVERTISEMENT
Dibanding dengan aslinya, BMW S1000RR mengusung mesin 999 cc DOHC, 4-silinder segaris menawarkan tenaga 207 dk pada 13.500 rpm dan torsi maksimum 113 Nm pada 11.000 rpm. Tenaga itu disalurkan melalui transmisi manual 6-percepatan.
BMW S1000RR jadi korban kloningan China Foto: Instagram/@sigma_motorsports_pakistan
Fiturnya yang disematkan pun sudah canggih, motor ini memiliki panel meter TFT, 4 modus berkendara, Engine Brake Control, Hill Start Assist, Traction Control, serta ABS.
Meskipun begitu, pabrikan asal China itu membuat tiruannya cukup mendetail. Ini pun terlihat dari pemasangan suspensi upside down, kemudian terlihat memakai pengereman ganda pada bagian depannya.
Selain itu, secara keseluruhan desainnya juga tidak terlihat kaku dan cukup dinamis. Pada bagian mesinnya terlihat padat, buntut juga tidak terlalu memaksakan.
Perlu diakui, praktik meniru produk pada dasarnya sangat lekat dalam industri China. Karena tidak hanya motor yang ditiru, produk lain seperti mobil bahkan barang-barang seperti baju, tas dan handphone pun tidak luput jadi bahan tiruan.
ADVERTISEMENT