Molor, Mobil Listrik GAC Aion Dirakit Lokal Mei 2025

18 Oktober 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Media first drive mobil listrik GAC AION Hyptec HT Jakarta-Bogor, Rabu (16/10/2024). Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Media first drive mobil listrik GAC AION Hyptec HT Jakarta-Bogor, Rabu (16/10/2024). Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
CEO PT Indomobil Energi Baru sebagai agen pemegang merek GAC Aion di Indonesia, Andry Ciu mengungkapkan rencana perakitan lokal untuk semua produk mobil listrik yang sudah ataupun akan dijual di dalam negeri pada tahun depan.
ADVERTISEMENT
"Mei itu kira-kira awal atau pertengahan, ya. Biasanya kan saya hanya bicara kuartal satu atau kuartal dua, sekarang saya bisa bilang targetnya Mei (2025)," buka Andry di Jakarta, Rabu (16/10/2024) malam.
Mengenai lokasi, dirinya menyebut akan berada di kawasan Cikampek, Jawa Barat yang juga merupakan tempat fasilitas perakitan kendaraan di bawah naungan Indomobil Group. Untuk model, saat ini GAC Aion sudah punya Y Plus, Hyptec HT, dan ES Sedan elektrik.
"Sekarang sedang pasang equipment di pabriknya. Jadi kita ada kawasan 11 hektare untuk jadi pabrik assembly," imbuh Andry.
Mobil listrik GAC Aion Y Plus. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Kendati demikian, ia masih enggan membeberkan lebih rinci mengenai nilai investasi yang digelontorkan merek asal China itu. Adapun, meski nantinya model-model GAC Aion sudah diproduksi lokal, nyatanya tak membuat banderolnya serta merta jadi turun.
ADVERTISEMENT
"Harga yang kita pasang itu sudah kalkulasi CKD. Jadi harga antara unit CBU dan CKD tidak akan ada perbedaan, makanya kita mau kebut supaya bisa dirakit lokal," katanya.
Menyoal produk, mobil listrik Aion Y Plus dijual mulai dari Rp 415 juta, kemudian Hyptec HT dibanderol Rp 685 juta, dan sedan listrik Aion ES dilepas Rp 386 juta. Semua unitnya masih berstatus CBU atau impor utuh dari China.

Molor

Sebelumnya, Andry menargetkan jadwal aktivitas produksi pertamanya bakal berjalan pada kuartal keempat tahun ini. Sementara negara ASEAN lain yang baru saja membuka fasilitas perakitan GAC Aion adalah Thailand.
Untuk tahap awal, pabrik tersebut nantinya belum diperuntukkan untuk membuat baterai yang dipakai model-model elektrik Aion atau Hyptec. Andry bilang, pihaknya tetap mengejar ketentuan pemenuhan nilai TKDN minimal 40 persen.
ADVERTISEMENT
GAC Aion menambah daftar pabrikan baru yang berada di bawah payung PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. atau Indomobil Group sejak April 2024 untuk menjalankan aktivitas bisnis otomotif sebagai distributor, penjualan, hingga layanan purna jual.
***