Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Moto Guzzi V100 Mandello dan 4 Hal yang Membuatnya Menarik
29 Juni 2023 11:05 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Ada alasan tersendiri mengapa Moto Guzzi V100 Mandello didesain menarik, dan beda dari moge lainnya. Konsepnya menggabungkan dua jenis kuda besi yang populer di dunia: roadster dan touring.
ADVERTISEMENT
Product Marketing Manager Moto Guzzi Arturo Sansom bilang, pabrikan sengaja membuatnya unik dan baru, berdasarkan riset yang dibutuhkan oleh konsumennya.
"Roadster itu lincah serta dinamis dan fun to ride, namun ada batasan di kapabilitasnya. Sementara tourer cocok untuk jarak jauh dengan tangki besar dan posisi duduk nyaman, namun biasanya terkesan gambot dan tidak lincah," buka Arturo saat berbincang dengan kumparan di Malaysia belum lama ini.
Itulah mengapa Moto Guzzi menggabungkan dua konsep tadi menjadi satu kesatuan produk V100 Mandello. Yang secara tampilan kuat akan bentuk roadster, namun posisi riding dan kemampuannya menyerupai sebuah tourer.
Secara arti, V merepresentasikan konfigurasi mesin V-twin transversal khas Moto Guzzi, 100 yang sudah barang tentu mengartikan satu abad Moto Guzzi, kemudian Mandello yang merupakan lokasi markas perusahaan asli Italia ini.
Mesin dengan tata letak baru
Hal yang menarik dari Moto Guzzi V100 Mandello bukan cuma dari desainnya, arsitektur mesinnya juga dirancang berbeda ketimbang produk sebelumnya seperti V85 TT atau V7.
ADVERTISEMENT
Tengok bagian saluran exhaust yang dirancang ke samping, bukan ke depan seperti dua model yang disebutkan di atas. Arturo bilang desain ini memberikan banyak benefit buat pengendara.
"Tujuan kami sebenarnya kenyamanan dan kemampuan berkendara. Jadi silinder head kami rotasi 90 derajat, dan ini meningkatkan ruang kaki pengendara, benefit lain adalah panas ke kaki yang berkurang," imbuhnya.
Isi silindernya 1.024 cc, DOHC, serta menggunakan sistem pendingin cairan. Ini merupakan arsitektur mesin pendingin cairan pertama bagi Moto Guzzi.
"Kami membuat sesuatu yang baru, kami mau membuat yang lebih inovatif dan modern dengan mesin pendingin cairan yang membuat kami selangkah lebih maju," katanya.
Di atas kertas menghasilkan tenaga hingga 115 dk dengan torsi 105 Nm. Bukan yang paling buas memang, namun klaim pabrikan, hampir 90 persen torsinya sudah bisa diraih pada putaran 3.500 rpm.
ADVERTISEMENT
Punya fitur aeroflap atau adaptive aerodynamics
Lanjut, yang membuatnya makin menarik selanjutnya adalah adanya dua fitur andalan. Satu merupakan inovasi baru yang belum pernah ada di dunia. Namanya adaptive aerodynamics, atau aero flap yang bisa bergerak.
"Ini adalah sepeda motor di dunia yang memiliki adaptive aerodynamics, secara kerja dia adalah flap (sayap) yang bisa membuka menyesuaikan mode berkendara," tambah Arturo.
Dalam pengaturan default, flap ini akan terbuka ketika mode Rain diaktifkan. Fungsi utamanya untuk mengurangi hempasan udara langsung ke badan hingga 22 persen.
Masih ada satu lagi, pengaturan windscreen yang bisa diatur manual secara elektrik. Kata Arturo, bila keduanya diaktifkan, maka bisa menambah kenyamanan bagi pengendara.
Kustomisasi mode berkendara
Oke masih berkaitan dengan fitur, mode berkendara pada Moto Guzzi V100 Mandello tersedia menjadi empat: Road, Tour, Rain, dan Sport. Sejatinya, keempatnya ternyata bisa diatur preferensinya sesuai kebutuhan.
ADVERTISEMENT
Ada empat aspek yang bisa disetel, yakni engine control (mapping), kontrol traksi, adaptive aerodynamics control, dan suspensi adaptif besutan Ohlins. Semuanya bisa diatur levelnya sesuai kebutuhan.
Oh iya cara pengaturannya melalui tombol yang tersedia di handle bar sebelah kiri. Kemudian tampilan menunya ada pada panel instrumen TFT yang atraktif.
Bila masih menginginkan setelan pabrik, maka pilihan mode berkendaranya cukup dipilih melalui tombol sebelah kanan di bawah starter.
Edisi khusus Moto Guzzi V100 Aviazione Navale
Pabrikan juga merilis edisi spesial Moto Guzzi V100 Aviazone Navale. Boleh dibilang seremoni 100 tahun ini juga untuk mengenang para pendiri perusahaan.
Varian ini diproduksi terbatas hanya 1.931 unit. Nomornya tertera di klem penjepit setang. Kemudian yang membuatnya menarik adalah laburan livery abu-abu khas jet tempur.
ADVERTISEMENT
Hal ini untuk mengenang para pendiri Moto Guzzi yang pada tahun 1931 sempat bergabung di divisi penerbangan angkatan laut Italia pada saat perang dunia pertama. Warna kelirnya diselaraskan dengan F-35B Fighter Jet.
Perihal edisi spesial ini kemungkinan tidak akan masuk Indonesia. Piaggio Indonesia nantinya akan menjual Moto Guzzi V100 Mandello tipe S, yang memiliki kelengkapan fitur yang telah dijelaskan sebelumnya. Kira-kira berapa harga yang cocok?