Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), Reza Sahertian menyarankan kepada para pemilik untuk memeriksa beberapa bagian berikut. Guna upaya mitigasi dari kejadian yang tidak terduga.
"Untuk motor yang disimpan di dalam rumah dan akan ditinggal dalam waktu cukup lama karena liburan misalnya, pertama itu disarankan volume bahan bakar jangan penuh di tangki. Tapi tidak sampai kosong juga, jadi ada sisa bahan bakarnya," buka Reza ditemui di Jakarta belum lama ini.
Menurut Reza, ini berguna untuk menghindari bahaya lebih besar ketika misalnya motor tidak sengaja terjatuh dan membuat bensin tumpah. Ditambah, ada penyebab yang membuat api dapat timbul sehingga terjadi kebakaran.
"Kenapa jangan sampai penuh karena kalau misalnya ada accident (yang memicu kebakaran) di luar dari kita atau kondisi lingkungan itu akan membuat api semakin besar. Makanya ini ada kaitannya juga dengan cara kita menyimpan motor," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
"Caranya bisa dengan memposisikan motor dalam keadaan standar tengah atau ganda. Kalau yang tidak ada standar tengah bagaimana (seperti motor sport)? Bisa andalkan standar samping, kemudian tekanan angin pastikan disesuaikan dengan anjuran pabrikan," jelas Reza.
Posisi standar tengah membuat motor terparkir dalam keadaan paling stabil. Untuk motor yang hanya memiliki standar samping, pastikan terparkir di atas permukaan yang rata. Ini membuat motor tidak mudah jatuh jika ada gangguan bencana alam seperti gempa bumi.
"Kemudian tadi tekanan ban yang diisi angin biasa, itu kalau dibiarkan dalam waktu lama dan keadaan suhu dingin dapat menyusut. Beda jika menggunakan nitrogen, kemudian komponen-komponen yang butuh pelumasan seperti rantai jangan lupa diberi pelumas. Paling penting kebersihan, sebaiknya motor dalam keadaan bersih sebelum ditinggal," papar Reza.
ADVERTISEMENT
Kemudian aki atau baterai, Reza bilang bila motor akan ditinggal dalam waktu yang lama seperti lebih dari 5-10 hari, sebaiknya cabut kutub negatif. Ini mencegah aki mengalami overcharge.
"Tapi pastikan dahulu tegangan listrik normal, supaya pas balik dan mau dipasang kembali tidak drop gara-gara tegangan tidak sesuai. Karena baterai itu punya sifat pelepasan muatan listrik secara mandiri," pungkasnya.
***