Motor Listrik Charged Meluncur, Tidak Dijual Tapi Bayar Biaya Langganan

Charged Indonesia kenalkan tiga sepeda motor listrik dengan sistem berlangganan di Indonesia. Foto: Sena Pratama/kumparan

Berbagai merek sepeda motor listrik terus bermunculan di Indonesia, salah satunya yang terbarunya adalah Charged Indonesia dengan memperkenalkan tiga sepeda motor listriknya sekaligus.

Agar produknya dapat dinikmati oleh lebih banyak konsumen, merk lokal yang bekerja sama dengan Vmoto Soco ini menempuh cara yang sedikit berbeda.

Charged Indonesia lebih memilih untuk menyediakan skema berlangganan, menurut Chief Commercial Officer Charged Indonesia, Stephanus Widi mengatakan cara ini dinilai lebih efisien dan lebih mempercepat transisi penggunaan kendaraan listrik.

“Sistemnya langganan karena masyarakat harus mencoba dulu agar bisa tahu rasanya dan untuk perusahaan itu malah membantu jadi mereka tidak perlu menjadikan aset untuk beli. Intinya kita ingin sebanyak mungkin orang coba motor listrik agar nantinya beralih ke motor listrik,” ujar Stephanus saat peluncuran motor listrik Charged Indonesia di Jakarta (24/10).

Charged Indonesia kenalkan tiga sepeda motor listrik dengan sistem berlangganan di Indonesia. Foto: Sena Pratama/kumparan

Lebih lanjut, Stephanus menambahkan, dengan sistem berlangganan pula biaya kepemilikan diklaim lebih terjangkau karena tak lagi mengurus pajak tahunan, klaim asuransi yang rumit, biaya perawatan, maupun soal harga jual kembali.

“Kami berharap dapat memberikan solusi tepat bagi masyarakat yang ingin bebas menikmati pengalaman berkendara motor listrik dengan biaya terjangkau, sekaligus berkontribusi terhadap lingkungan dengan mengurangi polusi udara dan suara,” imbuhnya.

Adapun, layanan berlangganan untuk ketiga motor listrik Charged Indonesia kini sudah bisa dinikmati dengan berbagai pilihan periode mulai dari 6 bulan, 9 bulan, dan 12 bulan. Anda cukup merogoh kocek Rp 1.650.000 dan menariknya selama periode peminjaman berjalan, pelanggan bisa menukar atau mengganti tipe motor listrik yang ingin digunakan sesuai kebutuhan.

Bagi masyarakat yang ingin mencoba motor listrik Charged dapat mendaftarkan diri untuk test ride di e Shed Charged Indonesia yang berada di Kemang-Jakarta Selatan dan Cikupa Tangerang atau mengakses laman resmi charged.co.id.

Spesifikasi motor listrik Charged, pakai nama satwa di Indonesia

Charged Indonesia kenalkan tiga sepeda motor listrik dengan sistem berlangganan di Indonesia. Foto: Sena Pratama/kumparan

Ketiga motor listrik tersebut yakni Charged Anoa, Charged Rimau, dan Charged Maleo, ketiganya merupakan motor listrik rebranding dari jenama Vmoto asal China dan didesain untuk keperluan dan kebutuhan khusus pada setiap variannya.

Charged Anoa misalnya, dirancang sebagai motor listrik heavy duty untuk komersial dengan kapasitas beban maksimum 150 kg (tidak termasuk pengendara) dan volume maksimum 250 liter.

Menggunakan dua baterai lithium mampu mencapai jarak tempuh 200 kilometer, serta dapat dipacu hingga kecepatan maksimum 90 km/jam.

Kemudian Charged Rimau yang memiliki platform serupa dengan Anoa, hanya saja motor listrik ini lebih ditujukan untuk konsumen pribadi, terlihat adanya penambahan jok untuk penumpang belakang.

Charged Indonesia kenalkan tiga sepeda motor listrik dengan sistem berlangganan di Indonesia. Foto: Sena Pratama/kumparan

Secara spesifikasi persis dengan kepunyaan Anoa, hanya saja Rimau dapat dipacu dengan kecepatan maksimal 95 km/jam dan penambahan fitur seperti combi brake system (CBS), anti-theft system, start-stop without key.

Terakhir Charged Maleo yang ukurannya sedikit lebih kecil dan ramping dibandingkan dengan Anoa dan Rimau, sehingga lebih cocok untuk yang menginginkan mobilitas urban dan efisien. Mengandalkan single battery, Maleo dapat menempuh jarak 125 kilometer dan dipacu dengan kecepatan maksimal sampai 70 km/jam dengan pola berkendara efisien.

***