Motor Yamaha 125Z Bekas Harganya Setara Daihatsu Ayla, Apa Istimewanya?

17 Juni 2020 14:30 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan samping Yamaha 125Z. Foto: dok. Raihan
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan samping Yamaha 125Z. Foto: dok. Raihan
ADVERTISEMENT
Pesona motor 2-tak memang tak lekang oleh waktu. Semakin bertambah usianya, harga jualnya pun makin meroket. Seperti motor bebek Yamaha 125Z yang dijual Rp 125 juta atau setara 1 unit mobil murah baru Daihatsu Ayla tipe X MT.
ADVERTISEMENT
Pemiliknya adalah Raihan yang berdomisili di Yogyakarta. Loyalis Yamaha 125Z bahkan menyebut total biaya restorasinya menyentuh Rp 50 juta.
"Yang ini tahun 2001, kebetulan saya pernah punya beberapa unit. Sekarang lagi pegang 2 unit. Restorasinya lebih ke tampilan saja, pakai part aftermarket," buka Raihan saat dihubungi kumparan belum lama ini.
Tampilan panel instumen Yamaha 125Z. Foto: dok. Raihan
Bicara harga, Yamaha 125z dalam keadaan standar tanpa modifikasi pasarannya di angka Rp 50-60 jutaan.
"Kalau tidak salah dulu harga barunya itu Rp 22 jutaan lebih mahal dari Kawasaki Ninja. Unitnya juga built up dikirim utuh dari Malaysia, yang saya tahu cuma 500 unit saja di Indonesia," dia menambahkan.
Velg dan sistem pengereman aftermarket Yamaha 125Z. Foto: dok. Raihan
Ubahan pada motornya cukup signifikan, Raihan memang berfokus pada sisi eksterior. Sementara untuk dapur pacu dia masih mempercayakan dalam keadaan standar pabrik.
ADVERTISEMENT
"Modifikasinya mulai dari kaki-kaki, velg, knalpot dan pengereman. Jeroan mesinnya sengaja dibuat standar, karena 125z yang satu lagi sudah tune-up mesin," katanya.
Suspensi aftermarket Yamaha 125Z. Foto: dok. Raihan
Singgung performa mesinnya, dia dibekali mesin 2-tak berkubikasi 124,3 cc dengan transmisi manual 6-percepatan.
Tenaganya boleh dibilang besar untuk sekelas motor bebek yakni mencapai 17,26 daya kuda (dk) pada 8.000 rpm dan torsi puncak 16,1 Nm di 7.500 rpm.
Di Indonesia, Yamaha 125Z pertama kali dijual pada tahun 2000 yang saat itu dikirim utuh oleh PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) dari Malaysia.
Handle rem aftermarket Yamaha 125Z. Foto: dok. Raihan
Namun sayang, kejayaan Yamaha 125Z hanya bertahan dua tahun saja, ya pada 2002 YMKI memutuskan tak lagi menjual motor ini.
Menyoal ketersediaan sparepart, Raihan menyebut masih banyak ditemui di Tanah Air. Beberapa pedagang spesialis komponen Yamaha 125Z sengaja menyetok part yang dikirim dari Malaysia.
ADVERTISEMENT
"Masih banyak, soalnya di Malaysia terakhir produksi 125Z itu tahun 2017. Jadi misalnya barang dicari di sini enggak ada, bisa beli dari sana," ungkapnya.
Tampilan samping Yamaha 125Z. Foto: dok. Raihan
Raihan mengaku tawaran tertinggi untuk motornya tembus di angka Rp 110 juta.
"Ditawar 110 juta kemarin, belum buru-buru jual sih. Tapi kalau di Rp 125 juta mungkin dilepas," katanya.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: