Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Neta Masuk Indonesia, Jual Mobil Listrik Harga Rp 379 Juta
11 Agustus 2023 7:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Setelah perusahaan resmi beroperasi di Indonesia kami akan memulai pemasaran pada kuartal empat 2023 di bawah Neta Auto Indonesia," terang Presiden Direktur PT Neta Auto Indonesia Wang Chengjie di ICE BSD, Tangerang, Kamis (11/8).
Model mobil listrik yang akan dijual sebagai produk debutan adalah Neta V. Sebelumnya model ini telah dijual di Thailand dan mendapat sambutan positif di sana. Pabrikan juga sudah membuka pre order untuk model tersebut.
Bagi yang tertarik, Neta V akan dijual dengan harga pre book sebesar Rp 379 juta. Harga tersebut sudah termasuk perangkat pengecasan wall box termasuk instalasinya. "Neta Auto Indonesia juga merencanakan akan memiliki perakitan lokal pada kuartal kedua 2024," tambahnya.
Sekilas mengenai Neta, memulai proses riset dan pengembangan pada 2014 di bawah naungan Hozon Auto Manufacturing di China. Pengembangan berlanjut hingga akhirnya meluncurkan produk pertamanya pada 2018.
ADVERTISEMENT
Pada 2019, Neta membukukan produksi hingga 10 ribu unit dan mencatat penjualan mencapai 150 ribu unit pada 2022. Adapun secara akumulasi hingga 2023, penjualannya diklaim mencapai 320 ribu unit.
Secara portofolio produk, ada beberapa model meliputi Neta S yang hadir dalam bentuk sedan sport, kemudian Neta U yang memiliki daya tempuh jauh, serta Neta V yang akan dijual di Indonesia.
Salah satu komitmen Neta adalah membuat kendaraan listrik dengan teknologi mutakhir, yang dapat dinikmati banyak orang dengan harga terjangkau. Salah satu pasarnya yang disebut potensial adalah Indonesia.
"Untuk itu kami memulai ekspansi bisnis di berbagai negara termasuk Indonesia, yang memiliki potensi tinggi di pusat industri otomotif Asia Tenggara. Indonesia memiliki pertumbuhan yang cepat di segmen elektrifikasi," pungkasnya.