Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pabrikan mengeklaim, kualitas dan hasil performa dari busi tersebut lebih baik daripada Iridium yang saat ini jadi favorit para pecinta otomotif.
"Busi terbaru ini adalah campuran dari logam mulia Iridium dan juga Ruthenium yang dilebur jadi satu. Bisa dibilang ini adalah kombinasi 2 logam mulia terbaik dalam satu produk," kata Technical Support PT NGK Busi Indonesia, Diko Octaviano saat sesi peluncuran secara virtual, Rabu (28/4).
Diposisikan sebagai busi premium bahkan di atas Iridium, Moto DX menawarkan peningkatan performa pada sepeda motor . Tak cuma itu, Dico juga menjelaskan ada perbaikan dari sisi efisien bahan bakar.
"Gabungan 2 logam mulia ini meningkatkan hardness dan juga melting point yang seimbang. Ini dibutuhkan bagi teman-teman roda dua karena juga meningkat performa sampai 0,2 detik dan efisiensi bahan bakar hingga 2,3 persen," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dalam penjelasannya, busi NGK Moto DX juga disebut memiliki peningkatan pada sisi durabilitas, utamanya ketika kendaraan digeber dalam kondisi ekstrem.
"Jadi dengan busi ini akan menghasilkan fokus dan kestabilan pada busi dan bisa mengurangi efek quenching (pendinginan) dari penggunaan material terbaru tadi," imbuhnya.
Ubahan desain pada elektroda
Tak cuma menggunakan logam mulai baru, teknisi NGK juga melakukan ubahan pada bagian bawah elektroda. Jika di model busi Iridium berbentuk kotak persegi panjang, maka di Moto DX menggunakan desain D-Shape yang berfungsi untuk meminimalisasi hambatan pada ruang bakar.
"Tujuannya desain ground elektroda ini adalah memfokuskan air intake di mana antara bahan bakar dan udara tidak menyebar. Dan nanti akan berkumpul pada satu titik kemudian busi akan memberikan listrik dan menghasilkan api yang lebih besar," imbuhnya.
Sederhananya penggunaan D-Shape ini agar campuran bahan bakar dan udara dapat dengan mulus menuju ke titik bakar. Diharapkan ledakan (api) yang dihasilkan bisa lebih lancar dan peningkatan performa bisa dirasakan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dengan inovasi baru dari busi ini dijelaskan pula ia bisa membersihkan sendiri dari penumpukan karbon dengan cara pengaplikasian desain ruang Thermo Edge yang lebih besar.
Sasar pengguna motor 150-250 cc
Bicara harganya, NGK Moto DX memang lebih mahal ketimbang Iridium. Harga termurahnya mulai Rp 200 hingga Rp 300 ribu.
Sementara untuk targetnya saat ini menyasar pengguna motor berkubikasi 150 cc sampai 250 cc. Berikut adalah lengkapnya: