Pabrik Mitsubishi di Indonesia Siap Produksi Mobil Hybrid

Mitsubishi Xpander Hybrid Electric Vehicle (HEV). Foto: Mitsubishi Motors

Mitsubishi Motors Corporation (MMC) mengungkapkan bahwa fasilitas pabrik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) di Kawasan Industri GIIC, Bekasi siap memproduksi model baru, termasuk mobil hybrid.

Ini disampaikan oleh President & Chief Executive Officer MMC, Takao Kato saat sela seremoni pencapaian produksi satu juta unit mobil Mitsubishi di Tanah Air. Langkah itu untuk memaksimalkan kapasitas produksi pabrik MMKI.

"Sekarang saya akan meningkatkan volume produksi MMKI lebih banyak dan kita akan perkenalkan lebih banyak model baru termasuk yang elektrifikasi seperti hybrid," ucap Kato di Cikarang, Bekasi, Jumat (20/12/2024).

Mengenai detail model hibrida yang dimaksud, belum mau diungkap Kato. Jelasnya, adanya jenis teknologi baru seperti elektrifikasi yang diproduksi lokal agar MMKI dapat terus berkembang di Indonesia.

Ilustrasi aktivitas di pabrik Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), Bekasi. Foto: Sena Pratama/kumparan

Sementara itu, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza turut mengapresiasi kinerja pabrik MMKI yang baru berusia tujuh tahun tersebut. Ia berharap, prestasi produksi satu juta unit dapat membuat Mitsubishi lebih cepat ke elektrifikasi.

"Kami berharap PT MMKI bisa terus percepat inovasi dan teknologi elektrifikasi untuk jawab kebutuhan mobilitas masa depan," katanya saat sambutan seremoni produksi satu juta unit Mitsubishi di Cikarang, Bekasi.

Melihat portofolio yang ada saat ini, Mitsubishi memiliki cukup banyak lini produk hybrid yang bisa dirakit di dalam negeri. Misalnya, Xpander HEV (Hybrid Electric Vehicle) dan Xpander Cross HEV yang sudah dijual di Thailand.

"Mungkin, tapi saat ini masih rahasia," tuntas Kato-san saat ditanya apakah model yang dimaksud berupa Xpander HEV dan Xpander Cross HEV.

Total dari satu juta unit yang telah diproduksi MMKI sejak tahun 2017 silam, 400 ribu unit di antaranya dikirim untuk pasar negara tujuan ekspor yang saat ini sudah menembus lebih kurang 50 negara.

***