Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kemunculan Yamaha NMax pada 2015 lalu selain membentuk pasar baru, juga perlahan menggeser selera masyarakat akan motor keluaran terbaru.
Ya, mayoritasnya dulu para pekerja yang telah mapan, biasanya memboyong sepeda motor sport 150 cc sebagai indikator kesuksesannya.
Namun kini, mereka beralih dan berlomba-lomba memiliki Yamaha NMax. Keunggulannya karena akomodasi, transmisi matik, serta yang paling utama, bentuknya mirip moge skutik, sehingga bagi siapa saja yang mengendarainya bisa meningkatkan gengsi dan percaya diri.
Hanya saja setiap tahun harga jagoan baru Yamaha ini terus mengalami kenaikan. Padahal saat diluncurkan, banderolnya Rp 23,5 untuk non ABS dan Rp 27,4 versi ABS.
Kini dari laman resminya, kedua variannya itu sudah melejit Rp 4 jutaan lebih mahal.
Tentu bagi Anda yang ingin menebus Nmax namun punya kocek terbatas, pilih versi bekas bisa jadi solusinya.
Berdasarkan pantauan kumparan di beberapa diler motor bekas di Jakarta dan Tangerang Selatan, serta laman jual beli online, Yamaha NMax bekas versi ABS dan tidak, banderolnya bervariasi berdasarkan tahun.
Beda antara model 2015 dan 2018
Bila sudah mengetahui kisaran harganya, maka jangan lewatkan untuk memilah unitnya. Sebab ada perbedaan minor pada model rakitan 2015 sampai 2017 dan 2018 hingga sekarang.
Untuk yang pertama, panel instrumen masih model lingkaran, suspensi belakang tanpa tabung, jok tanpa jahitan, dan warna velg silver.
Sementara yang terbaru, panel instrumen menyerupai Aerox, suspensi belakang dengan tabung yang diklaim lebih empuk, kulit jok ditambah embos dan jahitan, serta ada tambahan warna velg emas.
Masalah umum Yamaha NMax
Setelahnya, pahami juga beberapa penyakit yang umum ditemui pada Yamaha NMax. Adapun masalahnya meliputi tensioner yang lemah dan lampu belakang yang cepat mati.
Ada baiknya sebelum membawa pulang unit, cek kelistrikan dan pastikan semua lampu dan indikator bekerja. Tak lupa, nyalakan mesin, kemudian dengarkan suara mesinnya.
"Coba ada suara kasar kayak 'tek, tek, tek, tek, tek, begitu enggak, kalau ada, dugaan kuatnya tensioner-nya melemah," kata Mardi, mekanik ABS Motor, bengkel spesialis NMax kepada kumparan belum lama ini.
Panduan umum pilih Yamaha NMax bekas
Terang Fadjar, penggawa diler motor bekas Istana Makmur Motor di Ciledug, Tangerang, ada tiga hal umum yang harus diperhatikan manakala memilih NMax bekas.
"Pertama umum ya, body tentunya harus mulus. Diraba saja ada bekas patahan atau retak enggak, bisa juga bekas jatuh atau tabrakan," tutur Fadjar.
Masih dijelaskan Fadjar, perhatikan juga bannya. Pastikan kondisi alurnya masih tebal. Sebab tidak sedikit NMax yang dijual adalah bekas motor touring yang bannya mulai aus.
"Kan sayang keluarin duit lagi nanti enam ratus ribuan buat ganti ban, makanya paling enggak kembangan ban masih bagus," timpal pria ramah ini.
Setelahnya, berkaitan pada masalah umum tadi, jangan sungkan untuk meminta pedagang menyalakan mesinnya guna mendeteksi ada kelainan atau tidak.
Lalu, odometer, kenapa tidak masuk ke dalam pertimbangan? Kata Fadjar, umumnya pembeli NMax bekas jarang sekali memperhatikan jarak tempuhnya. Meski begitu, tetap rekomendasinya adalah pilih yang kilometernya rendah.
Terakhir sebagai pertimbangan, berikut ini kumparan sajikan daftar suku cadang maupun ongkos servis di bengkel resmi Yamaha .
Harga suku cadang fast moving Yamaha NMax