Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
“Saya tertarik awalnya karena secara harga cukup terjangkau dan fiturnya lengkap,” ujar Suprihatin, pemilik Wuling Confero asal Lampung.
ADVERTISEMENT
Ketertarikan Suprihatin bermula pada sebuah pameran yang digelar di pusat perbelanjaan. “Saya tertarik mobil ini kekar dan gemuk, kemudian pelat bodinya itu tebal, beda dengan produk yang lain di kelas LMPV,” imbuhnya.
Suprihatin sudah menggunakan Wuling Confero yang ia beli dua tahun lalu itu sejauh 199.000 kilometer. Berprofesi sebagai pengusaha travel, LMPV Tiongkok ini bisa diandalkan. Melakoni ratusan kilometer tiap hari tak pernah mengalami kendala.
“Saya kan usaha travel lokal. Mobil beroperasi rata rata 400 km per hari. Rutenya Tulang Bawang ke Bandar Lampung pulang-pergi,” imbuhnya.
Bicara soal layanan purna jual, Suprihatin mengaku puas. Meskipun, ia masih perlu antre untuk servis lantaran Wuling baru memiliki satu diler di sana.
ADVERTISEMENT
“Kalau servis berkala, misalnya ganti oli itu, untuk biaya penggantiannya saya hanya keluar Rp 50 ribuan. Sementara untuk perbaikan ringan hanya Rp 300 ribuan,” ungkap dia yang cukup senang dengan ringannya biaya operasional Wuling Confero.
Suprihatin pun berharap eksistensi Wuling yang baru 1.000 hari dapat berlanjut dan bisa konsisten menawarkan produk dan layanan yang mumpuni.
“Ibaratnya dari segi harga lebih murah, terus kualitasnya bagus. Itulah yang membuat saya tertarik dengan Confero ,” tuntasnya.
***